KBRN, Jakarta: KPU RI buka suara, terkait protes Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terhadap panelis dari Unhan. KPU memastikan, 11 panelis yang ditetapkan dalam debat ketiga capres-cawapres Pilpres 2024 memiliki kapasitas dan integritas akademik pertahanan.
"Sehingga hal-hal yang berkaitan dengan panelis baik terkait keahlian atau institusi mana lembaga mana itu sudah disampaikan. Dibicarakan terakhir dalam rapat antara KPU dengan pasangan calon dan televisi pada Kamis (4/1/2024)," kata Hasyim dalam keterangan persnya, Minggu (7/1/2024).
Oleh sebab itu, Hasyim menegaskan, masyarakat maupun timses dan paslon capres-cawapres tidak perlu meragukan itegritas para panelis. 11 panelis tersebut, bakal membuat 18 pertanyaan yang bersifat netral dan tidak berpihak kepada capres-cawapres manapun.
"Ditulis panelis pertanyaan itu ada 18 pertanyaan, sebagaimana yang sudah pada debat pertama maupun kedua, itu mekanisme pengambilannya mekanisme undi secara bertingkat," ucap Hasyim.
Mekanisme undi itu, Hasyim menjelaskan, nantinya tiap capres-cawapres membacakan pertanyaan sesuai nomor yang diambil. Karena ada 18 pertanyaan, KPU memastikan semua akan berlangsung transparan.
"Jadi begitu diambil tema apa, kemudian dapat pertanyaan nomor berapa. Tidak semua pertanyaan akan diperoleh, karena memperolehnya melalui mekanisme undi secara transparan," ujar Hasyim.
Sebelumnya, Cak Imin memprotes dua panelis debat ketiga Pilpres berasal dari Universitas Pertahanan (Unhan). Cak Imin menyebut Unhan ada di bawah naungan Menhan Prabowo Subianto yang juga merupakan salah satu capres.
"Ya terus terang saya protes, karena itu mengganggu objektivitas, karena apapun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan. Karena itu saya protes syukur-syukur bisa diganti," ujar Cak Imin di Ponpes Darul Muwahhidin, Garut, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Allan
Sumber: RRI