Dia menjelaskan, kondisi tersebut sangat ironis karena menggambarkan kesejahteraan anggota TNI masih belum terwujud untuk menunjang sistem pertahanan dan keamanan negara.
"Di saat tentara (TNI) lebih dari setengah tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya Pak Jokowi (Prabowo, red) punya lebih dari 340 ribu hektare," kata Anies dalam debat ketiga yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam.
Dia juga menyoroti bahwa pembangunan food estate singkong yang digagas oleh Kementerian Pertahanan telah mengorbankan lingkungan atau hutan, tetapi justru tidak menghasilkan dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di sekitar lokasi.
Baca juga: Ganjar tekankan pentingnya reformasi kepolisian atasi masalah keamanan
Baca juga: Prabowo sebut akan jalankan politik tetangga baik
Dengan kondisi tersebut, Anies menegaskan tentang pentingnya perubahan dalam tata kelola pemerintahan ke depan.
"Kondisi ini harus diubah, kami akan memulai dengan kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika, kepemimpinan yang mengandalkan data, informasi, dan kapasitas yang serius," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Anies ingin struktur pertahanan siber dibangun serius
Berdasarkan hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Chandra Hamdani Noor
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).