KBRN, Jakarta: Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritik pernyataan capres no urut 3 Ganjar Pranowo terkait isu Laut China Selatan. Anies mengingatkan Ganjar tidak menyinggung ASEAN.
"Jawaban Pak Ganjar tidak ada satu kata pun menyebut kata ASEAN. Padahal kuncinya, di dalam menyelesaikan persoalan ini adalah ASEAN dan Indonesia negara terbesar di ASEAN, salah satu pendiri ASEAN ," ujar Anies dalam debat capres di Istora Senayan, Minggu (7/1/2023).
Indonesia, sebut Anies, harus kembali menjadi pemimpin ASEAN yang dominan. “Bukan sekedar hadirin dalam summit ASEAN,” ujar Anies.
“Negara-negara ASEAN yang kini menjadi pintu masuk bagi China di Laut China Selatan, apakah itu Laos, Myanmar. Itu akan menjadi bagian dari kesepakatan ASEAN terhadap Laut China Selatan."
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan persoalan Laut China Selatan tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan satu negara belaka. Masalah ini juga membutuhkan peran organisasi regional.
“Bila di ASEAN kita membangun kesepakatan bagaimana menata menghadapi luar ASEAN. Kekuatan luar ASEAN yang datang disini, jadi kita hadapi sebagai satu regional,” kata Anies menambahkan.
Diketahui, sengketa LCS menjadi topik hangat dalam konferensi internasional belakangan ini. Penyelesaian sengketa ini sulit terselesaikan meski telah melalui perundingan sampai melibatkan hukum international.
Pada 2020 silam, RI murka atas pelanggaran pelanggaran Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Kapal Negeri Tirai Bambu mengambil sumber daya alam di perairan Natuna, Kepulauan Riau.
Untuk diketahui, debat ketiga Capres akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Tiga capres akan hadir menyampaikan visi-misinya.
Pewarta: Rifki
Editor: Cecep
Sumber: RRI