KBRN, Jakarta: Anies Baswedan ingin lebih banyak melibatkan delegasi kebudayaan dalam kunjungan keluar negeri jika terpilih sebagai Presiden Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan pada dunia kelebihan-kelebihan budaya di Indonesia.
"Sebagai panglima diplomasi maka setiap kegiatan di luar negeri bersama dengan delegasi kebudayaan, delegasi seni. Datang ke pusat-pusat kegiatan kebudayaan kesenian di negara yang dikunjungi bukan hanya datang, rapat lalu pulang," kata Anies di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan hal ini dilakukan agar negara lain melihat. Dengan langkah ini, Indonesia bisa dilihat sebagai negara yang kaya akan budaya.
"Tapi datang ke sana, menemui aktivitas kebudayaan, kesenian, sehingga mereka pun menyadari Indonesia ini negeri kaya yang budayanya," tuturnya.
Dia mengingatkan kembali bahwa presiden tidak langsung pulang saat kunjungan luar negeri. Pemimpin negara harus melakukan diplomasi budaya.
"Karena setiap presidennya datang, dia membawa delegasi kebudayaan. Ditunjukkan di sana, bukan datang rapat, ikut, lalu pulang," katanya.
"Maka dengan cara seperti itu, maka dunia akan menyaksikan. Itu kesempatan luar biasa untuk mempromosikan Indonesia, dan itu yang kami kerjakan di sampai yang sudah kami katakan tadi,” ujarnya menutup.
Anies ingin dunia mengetahui Indonesia lewat kebudayaan yang berkembang di masyarakat. Sehingga dapat sekaligus mempromosikan pariwisata Indonesia.
Pewarta: Rifki
Editor: Bara
Sumber: RRI