TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Kampanye Di kandang Jokowi, TKD AMIN: Kami Optimis Dapat 60 Persen Suara di Gorontalo

Kampanye Di kandang Jokowi, TKD AMIN: Kami Optimis Dapat 60 Persen Suara di Gorontalo

8 Januari 2024 10:23 WIB
Kampanye Di kandang Jokowi, TKD AMIN: Kami Optimis Dapat 60 Persen Suara di Gorontalo
Foto: Sekretaris Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN), Rustam HS Akili (Doc/TVRINews)

TVRINews, Jakarta

Calon Presiden (Capres) dengan nomor urut 1 Anies Baswedan akan melanjutkan kampanyenya ke-42 di sejumlah tempat wilayah Gorontalo hari ini Senin, 8 Januari 2024.

Sebagaimana, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Gorontalo menjadi wilayah kandang dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Hal ini lantaran, saat Pilpres 2019 Jokowi menang telak di wilayah tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN), Rustam HS Akili menyatakan jika dirinya optimis Anies akan meraih suara 60 persen di Gorontalo.

"Target kami 60 persen kemenangan Anies-Muhaimin di Gorontalo," kata dia kepada awak media, Senin, 8 Januari 2024.

Kemudian, Rustam percaya dengan dibawah kepemimpinan Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan, Rachmat Gobel target suara 60 persen akan didapatkan Anies pada Pilpres 2024.

"Rahmat Gobel kan suara terbanyak, dia juga pendatang baru. Jadi, strategi dan taktik itu ada yang kita mainkan, yah Insyaallah ke Anies karena ada hubungan emosional," terang dia.

Selain itu, Rustam menerangkan jika TPD Gorontalo telah menyiapkan tim hukum yang memahami SOP Pilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.

"Soal persiapan tim hukum TPD Gorontalo kami sudah berkoordinasi dan kami sudah berusaha untuk mengikuti SOP Pileg dan Pilpres," kata dia lagi.

Ia menjelaskan, tim hukum ini mempunyai tugas untuk mewaspadai kecurangan-kecurangan yang kemungkinan akan terjadi.

"Pertama kami menyiapkan tim hukum kami harus paham aturan main. Kedua relawan yang berbasis kampus, kebetulan saya orang kampus. Jadi musuh kita adalah kecurangan, tidak ada cara lain. Oleh sebab itu kecurangan-kecurangan itu akan diminimalisir dengan cara-cara lain," tukas dia.

Pewarta: Nirmala Hanifah
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI