RRI

  • Beranda
  • Berita
  • ​Ini Alasan Grace Natalie Satroni Moderator Debat Capres-Cawapres

​Ini Alasan Grace Natalie Satroni Moderator Debat Capres-Cawapres

8 Januari 2024 11:21 WIB
​Ini Alasan Grace Natalie Satroni Moderator Debat Capres-Cawapres
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Grace Natalie saat hadir pada debat ketiga Capres, Minggu (7/1/20244). Ia sempat menyambangi moderator debat ketiga capres-cawapres Pilpres 2024. (Foto: Grace Natalie)

KBRN, Jakarta: Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Grace Natalie buka suara, terkait sikapnya yang mendadak menyatroni moderator debat. Dalam debat ketiga capres-cawapres Pilpres 2024, Grace mengatakan, terdapat 'gestur' mengganggu dari pendukung paslon nomor urut 3.

Grace menjelaskan, posisi duduk penduduk paslon capres-cawapres 3 itu persis di belakang moderator debat. Atas dasar itulah, Grace menghampiri moderator, dan mempertanyakan soal gestur yang dilakukan pendukung paslon capres-cawapres 03.

"Pakai jaket hijau dan scarf merah putih, (pendukung) Paslon 03 (Ganjar Pranowo-Mahfud MD). Kami mempertanyakan apa boleh pendukung yang duduk di belakang moderator, setiap paslon menjawab, mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi," kata Grace saat dikonfirmasi RRI.co.id, Senin (8/1/2024).

Grace mengaku, gestur yang dilakukan pendukung paslon 03 itu mengganggu jalannya debat. Terutama, ketika Capres 03 Prabowo Subianto dan Capres 01 Anies Baswedan berbicara.

"Khawatir gerakan-gerakan ini mengganggu konsentrasi semua paslon. Waktu capres 01 bicara mereka juga membuat gestur yg sama," ucap Grace.

Atas dasar itulah, Grace menegaskan, dirinya merasa 'gerah' dan menyatroni moderator debat. Grace pun mengaku, sudah menyampaikan persoalan itu kepada KPU RI selaku penyelenggara Pemilu 2024.

"Tindakan ini tidak menghormati capres yang sedang bicara dan mengganggu fokus dan konsentrasi paslon apalagi waktu menjawab singkat. Sudah kami sampaikan (ke KPU) juga kemarin saat debat via LO (Liaison Officer)," ujar Grace.

Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, sikap Wakil Ketua Dewan Pembina Pusat PSI Grace Natalie memprotes kurang tepat. Seharusnya, Grace protes melalui LO paslon capres-cawapres dan bukan ke moderator debat.

"Menurut kami tidak tepat. Jadi yang tepat dalam konteks mengingatkan itu melalui LO (liasion officer)," kata Hasyim, kepada wartawan seusai debat ketiga calon presiden di Pilpres 2024, di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: witokaryono
Sumber: RRI