TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Ganjar Singgung Jet Tempur Mirage 2000-5 Usang di Debat, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Sudah Ketinggalan Jaman

Ganjar Singgung Jet Tempur Mirage 2000-5 Usang di Debat, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Sudah Ketinggalan Jaman

8 Januari 2024 19:28 WIB
Ganjar Singgung Jet Tempur Mirage 2000-5 Usang di Debat, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Sudah Ketinggalan Jaman
Ganjar Singgung Jet Tempur Mirage 2000-5 Usang di Debat, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Sudah Ketinggalan Jaman

TVRINews, Jakarta

Tim Pemenangan Nasional (TPN) capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengungkapkan alasan Ganjar yang menilai teknologi pertahanan jet tempur Mirage 2000-5 bekas Qatar sudah usang. 

"Teknologi usang ini kami pentingkan untuk dimunculkan. Mas Ganjar benar-benar bertanya tentang itu, terutama tentang (pesawat) Mirage, karena pertanyaan Mas Ganjar ke kami sederhana saja, mengapa sesuatu yang 15 tahun ditolak Menteri Pertahanan Juwono, Juwono Sudarsono dihibahkan Mirage itu tidak mau, sekarang malah beli dalam kondisi bekas yang jauh lebih tua?" kata Andi Widjajanto selaku Deputi Politik 5.0 Ganjar-Mahfud di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari 2024.

Selain itu, Andi mengatakan jika pihaknya telah menerima informasi terkait kecelakaan yang melibatkan alutsista di lingkungan TNI Angkatan Udara (AU).

"Ada data yang kami sampaikan, tidak sempat muncul di debat yang menunjukkan tren kecelakaan alutsista kita masih terus terjadi,"ungkap Andi.

"Sebagian besar kecelakaan alutsista, terutama terkait Angkatan Udara, yaitu menunjukkan kita punya PR yang besar untuk perawatan ketika nanti pendekatan yang disebut daur hidup," tambahnya.

Tak hanya itu, Andi menjelaskan alutsista jet tempur Mirage 2000-5 merupakan generasi ke-4. Dia menyebut Indonesia justru membutuhkan pesawat generasi 4,5 atau generasi 5 layaknya F-16 Viper.

"Salah satu alasannya, Mirage itu generasi 4, yang kita harus cari adalah pesawat generasi 4 setengah atau generasi 5. Kalau pesawat (generasi) 4 setengah yang kita cari itu minimal F-16 Viper atau Block 72. Kalau bisa langsung ke F22 atau F35 kalau pakai Lockheed Martin. Atau langsung meningkat ke Sukhoi 57 kalau pakai misalnya Rusia, itu yang harus kita kejar,"jelas Andi.

Lebih lanjut, alasan lain Andi menuturkan jika pesawat tempur Mirage 2000-5 sudah ketinggalan zaman. Hal ini karena, negara asalnya yakni Prancis sudah tak memproduksinya lagi.

Oleh karena itu, kata Andi untuk perawatan pesawat tempur Mirage 2000-5 akan lebih sulit.

"Mirage 2000 yang akan dibeli bekas dari Qatar itu sudah tidak diproduksi oleh produsennya di Prancis. Begitu Mirage 2000 tidak diproduksi oleh produsennya di Perancis, akan ada kesulitan-kesulitan untuk melakukan life cycle-nya, untuk melakukan daur hidupnya, untuk melakukan upgrade-nya, karena sudah tidak lagi diproduksi," tuturnya.

Pewarta: Lidya Thalia.S
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI