TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Disinggung Anies soal Anggaran Kemhan Rp700 T, Prabowo Bakal Bicara dalam Suasana yang Kondusif

Disinggung Anies soal Anggaran Kemhan Rp700 T, Prabowo Bakal Bicara dalam Suasana yang Kondusif

8 Januari 2024 20:16 WIB
Disinggung Anies soal Anggaran Kemhan Rp700 T, Prabowo Bakal Bicara dalam Suasana yang Kondusif
Disinggung Anies soal Anggaran Kemhan Rp700 T, Prabowo Bakal Bicara dalam Suasana yang Kondusif

TVRINews, Jakarta

Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto menyebutkan dalam membahas anggaran Rp700 Trilun di lingkungan Kementerian Pertahanan membutuhkan tempat dan suasana yang kondusif.

Persoalan anggaran Rp700 Triliun ini disinggung oleh calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan saat debat calon presiden ketiga yang berlangsung di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024 lalu.

Prabowo yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu menilai soal anggaran ini bakal dibicarakan dengan baik dalam waktu yang tepat.

"Saya kira nanti ada tempat dan waktunya, kita bicara yang baik. Yang penting itikad kita baik, kita ingin suasana yang kondusif. Kalau ada yang punya niat-niat tertentu mudah-mudahan nanti sadar dan menjadi arif. Kita semua mengabdi untuk rakyat," kata Prabowo ketika ditemui wartawan termasuk tvrinews.com di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024.

Sebelumnya, Anies sedikit menyinggung pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang pernah dibeli oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) dibawah pimpinan Prabowo Subianto. 

Tak lupa, Anies juga menyinggung Kemhan yang pernah menjadi salah satu Kementerian yang dibobol oleh hacker. Ia juga menyampaikan Kemhan mempunyai dana anggaran mencapai Rp700 Triliun dan tidak bisa digunakan untuk mengantisipasi serangan hacker.

Dari anggaran sebesar itu, Anies juga heran mengapa Kemenhan justru membeli alutsista bekas. Terlebih, rencana pembelian ini terjadi ketika setengah dari total prajurit TNI hingga kini belum mempunyai rumah dinas.

Pewarta: Christhoper Natanael Raja
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI