Awalnya, Jawa Barat yang dimotori pemain Indonesia Patriots, Sulthan Fauzan memimpin perolehan poin di kuarter pertama 23-18.
Pada kuarter kedua, Jawa Barat tetap mendominasi dan menutup 10 menit kedua itu dengan skor 46-37.
Usai jeda, Jawa Tengah menggalakkan usaha untuk mengejar ketinggalan. Hasilnya, mereka mampu mengakhiri kuarter ketiga itu dengan skor imbang 65-65 setelah lemparan tiga angka Habib Titoaji masuk 18 detik menjelang kuarter itu selesai.
Habib sendiri membuat 16 poin di kuarter tersebut.
Baca juga: Bola basket 5x5 putra DKI lumat Kalsel 97-23
Baca juga: Sulut tundukkan Babel 92-91 lewat babak "overtime" bola basket 5x5
Pertarungan lalu memanas pada kuarter keempat. Kedua tim sama-sama menunjukkan hasrat tak mau kalah.
Lemparan bebas Yudha Saputera membawa Jawa Barat memimpin 74-73. Tak lama kemudian, "forward" Jawa Tengah Habib Titoaji membalikkan kedudukan dengan lemparan dua angka, 75-74.
Dari sini, Jawa Barat dan Jawa Tengah saling bergantian memimpin. Jawa Barat "terbang" melalui Muhammad Guntara, kemudian "ditarik" lagi ke bawah berkat lemparan bebas Jawa Tengah via Mario Davidson.
Yudha Saputera menempatkan Jawa Barat di depan, lalu Jawa Tengah menyusul melalui tembakan tiga angka Habib Titoaji. Skor 81-80 untuk keunggulan Jawa Tengah.
Namun, hanya sampai di situ perlawanan yang diberikan Jawa Tengah. Jawa Barat melesakkan poin demi poin secara beruntun satu menit sebelum laga berakhir lewat Sulthan Fauzan, Muhammad Guntara dan Fajar Yusuf. Tembakan penutup dibuat Sulthan Fauzan untuk menyegel kemenangan Jawa Barat dengan skor 88-83.
Yudha Saputera menjadi nama yang paling menonjol di tim Jawa Barat dengan membuat 24 poin, enam rebound dan dua assist pada pertandingan tersebut.
Di kubu Jawa Tengah, sang kapten Habib Titoaji mencatatkan poin terbaik membuat 44 poin, 12 rebound dan tiga assist.
Baca juga: Tim basket putri Jawa Timur tundukkan Jawa Tengah 65-51
Baca juga: Pelatih: Jawa Timur "terlambat panas" saat bersua Jawa Tengah
Baca juga: Jadwal PON Papua, bola basket 5x5 bergulir hari ini
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).