TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Anies-Ganjar Minta Buka Bukaan Data Pertahanan, Presiden: Ada Rahasia Negara yang Tidak Semua Boleh Tahu

Anies-Ganjar Minta Buka Bukaan Data Pertahanan, Presiden: Ada Rahasia Negara yang Tidak Semua Boleh Tahu

9 Januari 2024 09:34 WIB
Anies-Ganjar Minta Buka Bukaan Data Pertahanan, Presiden: Ada Rahasia Negara yang Tidak Semua Boleh Tahu
Anies-Ganjar Minta Buka Bukaan Data Pertahanan, Presiden: Ada Rahasia Negara yang Tidak Semua Boleh Tahu

TVRINews, Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan mengenai data yang berkaitan dengan pertahanan ada yang bisa diungkap ke publik dan ada juga yang bersifat rahasia. 

Presiden mencontohkan yang bersifat terbuka seperti alutsista. Namun ada yang tidak bisa dibuka seperti strategi pertahanan.

"Yang berkaitan dengan keamanan negara, yang berkaitan dengan alutsista itu ada yang bisa terbuka tapi banyak yg memang harus kita rahasiakan karna ini menyangkut strategi besar negara ga bisa semua dibuka kaya toko kelontong nggak bisa," ujarnya.

Diketahui, Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 yang juga menjabat Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto diminta membuka sejumlah data terkait pertahanan dalam Debat Pilpres ketiga yang digelar pada, Minggu, 7 Januari 2024.

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta kepada Prabowo Subianto untuk membongkar sejumlah data pertahanan.

Sebagai contoh, data soal Minimum Essential Force (MEF) dan pengadaan alustsista bekas.

Namun Capres Prabowo yang juga menteri pertahanan saat ini tidak mau membuka data dengan alasan forum debat tidak cukup dan akan menjelaskan di luar forum debat.

Pewarta: Redaksi TVRINews
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI