TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Begini Tanggapan Timas AMIN soal Grace Natalie Hampiri Moderator saat Jeda Debat

Begini Tanggapan Timas AMIN soal Grace Natalie Hampiri Moderator saat Jeda Debat

9 Januari 2024 09:44 WIB
Begini Tanggapan Timas AMIN soal Grace Natalie Hampiri Moderator saat Jeda Debat
Foto: Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Grace Natalie hampiri moderator saat jeda debat ketiga Minggu, 7 Januari 2024 (tangkap layar akun X @hadimustova)

TVRINews, Jakarta

Billy David Nerotumilena, Jubir Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyangkan sikap Grace Natalie yang menghampiri moderator saat jeda debat ketiga capres pada Minggu, 7 Januari 2024 lalu.

Ia menilai, jika tindakan yang dilakukan Grace tak patut di contoh. Hal ini lantaran, bisa menggiring opini publik.

"Kami merujuk kepada dua hal, yang pertama pernyataan dari karena itu mba-mba dari PSI dan sebenarnya tindakan itu enggak perlu mba Isyana dan mba Grace datang. Meskipun itu konteksnya tentang protes terhadap teknis atau yang terjadi saat itu, tentu sebuah ketidakpatutan," kata Billy, Selasa, 9 Januari 2024. 

Lebih jauh, Billy menyatakan jika tindakan Grace itu membuat masyarakat Indonesia berasumsi bahwa apa yang sedang dilakukannya merupakan bentuk intervensi ataupun menitipkan pertanyaan terkait debat Pilpres.

"Kemudian, yang kedua ini bisa menggiring opini bagaimana keberpihakan karena kan itu bisa diasumsikan sebagai intervensi diasumsikan sebagai nitip pertanyaan kek atau diskusi-diskusi yang lain yang terkait itu," ujarnya.

Menyoroti alasan Grace yang menghampiri moderator, kata Billy hal tersebut seharusnya dilakukan saat tahapan evaluasi usai debat.

"Kita berangkat dari pernyataan Mbak Grace yang menyatakan bahwa itu tentang protes bahwa ada pendukung yang mengganggu konsentrasi Paslon ya. Kalau kita berangkat dari praduga baik itu, tentu kita menghormati. Tapi tentu patutnya itu dilakukan di tahapan evaluasi setelah debat bukan saat debat berlangsung dan itu kita sesalkan juga," imbuhnya.

Kendati demikian, hal yang di lakukan Grace ini dia akan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Jadi KPU pun sudah statment nggak patut dilakukan di lokasi debat dan kita menghormati dan pasti evaluasi juga. Kita akan sampaikan dan nanti kita tinggal akan tunggu aja apa yang akan tempuh oleh masing-masing paslon atau diputuskan oleh KPU," tukas dia.

Grace Berikan Alasan Hampiri Moderator saat Jeda Debat.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Grace Natalie menerangkan alasan dirinya menghampiri moderator saat debat lantaran ia menanyakan aturan tentang sikap para pendukung yang hadir di lokasi.

Pasalnya, kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terdapat pendukung yang mengacungkan jari tanda paslon yang didukung tiap kali capres bicara. 

Pendukung itu pun persis berada di belakang moderator tersebut, sehingga terang Grace bisa dengan jelas dilihat langsung oleh capres yang sedang bicara.

"Kami mempertanyakan apa boleh pendukung yang duduk di belakang moderator, setiap paslon menjawab, mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi," ujarnya.

"Khawatir gerakan-gerakan ini mengganggu konsentrasi semua paslon," sambungnya.

"Karena pasti tertangkap mata paslon. Itu ada dalam sudut pandang mata paslon. Waktu jawab cuma 2 menit, harus fokus dan berpikir," tuturnya.

Pewarta: Nirmala Hanifah
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI