KBRN, Merauke: Langkah bagus mengawali Tim Wushu DKI Jakarta yang merebut dua medali emas pada hari pertama pertandingan cabang olahraga Wushu di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020. Kedua medali emas itu direbut dari nomor Chang Quan.
Tampil di GOR Head Sai Merauke, Kabupaten Merauke, Papua, Edgar Xavier Marvelo yang turun di nomor Chang Quan putra melakukan gerakan sempurna. Juara dunia 2019 ini meraih poin tertinggi 9.72 sekaligus merebut medali emas.
Medali perak direbut rekan sepelatnas Edgar Xavier, Seraf Naro Siregar yang mewakili Jawa Timur dengan 9.69 poin dan medali perunggu jatuh ke tangan Muhammad Dafa Golden Boy H juga dari Jawa Timur dengan 9.67 poin.
"Puji Tuhan tadi sudah bertanding secara maksimal dan merasa puas dengan hasil meraih medali emas," kata Edgar yang masih akan turun di dua nomor lagi, sebagaimana dilansir dari keterangan tertulis Humas WI DKI Jakarta, Rabu (29/9/2021).
Kesuksesan Edgar Xavier Marvelo ini diikuti Nandira Mauriskha yang turun di Cang Quan putri. Rara, panggilan akrab Nandira Mauriska merebut emas dengan meraih 9.70 poin.
Medali perak jatuh ke tangan Zoura Nebulani dari Jawa Barat dengan 9.67 poin dan Natalie Chriselda Tanasa dari Jawa Timur merebut medali perunggu dengan 9.65 poin.
"Puji Tuhan. Berkat latihan pelatnas yang rutin dan terprogram Edgar dan Rara mampu menyuumbangkan medali emas pada hari pertama PON XX Papua. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi atlet wushu DKI Jalainnya meraih prestasi yang sama," kata Manajer Tim Wushu DKI Jakarta, Herman Wijaya.
Pertandingan cabang olahraga wushu PON XX Papua dibuka secara resmi Ketua Umum Sub PB PON Klaster Merauke Romanus Mbaraka. "PON kali ini adalah pertaruhan harkat dan martabat Papua Indonesia di tengah dunia," ujar Romanus Mbaraka saat membuka penyelenggaraan PON XX Klaster Merauke.
Romanus menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pemerintah Indonesia menjadikan Papua sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON kali ini.
"Mewakili Gubernur dan semua elemen, kami mengucapkan, terimakasih kepada Presiden Joko Widodo yang memberikan kami kepercayaan sebagai tuan rumah PON," ujarnya.
Dia berharap kepada semua pengurus baik panitia, ofisial, maupun atlet bisa bekerja dan bertanding dengan baik serta penuh sportivitas yaitu menjadi sahabat Nusantara, kerja dengan hati, jujur dan menjadikan kegiatan PON sebagai jembatan bagi nusantara.
"Kita jaga kebersamaan tetap komunikasi yang baik dan kepada tuan rumah Merauke, jadilah tuan rumah yang baik. Sehingga cerita baik dari Merauke bisa tersebar di seluruh Nusantara. Kalau ada yang tidak berkenan di hati Anda tinggalkan di sini," ujarnya.
"Papua adalah daerah sejuk, damai dan Papua adalah Merah Putih. Papua adalah bagian yang tak terpisahkan dari Indonesia," lanjutnya.
Romanus mengingatkan semua pihak untuk patuh pada protokol kesehatan yang berlaku, khususnya selama menempuh kegiatan di Papua.
Pewarta: Danang Sundoro
Editor: Bobby Sapulette
Sumber: RRI
