KBRN, Bekasi: Gudang logistik KPU Kota Bekasi di Kecamatan Bekasi Utara terendam air. Beruntung, sejumlah logistik pemilu dalam kondisi aman dan tidak mengalami rusak atau basah.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Ali Syaifa mengatakan, gudang tergenang akibat saluran air tidak berfungsi maksimal saat terjadi hujan deras. Akibatnya, air tersebut meluap dan masuk ke dalam gudang.
Menurutnya, peristiwa masuknya air ke gudang KPU terjadi pada Selasa, (9/1/2024) petang saat hujan turun deras. Untungnya saat itu gudang dalam posisi ramai orang.
Ada petugas sortir lipat surat suara dan petugas KPU berada di gudang. Sehingga meraka bisa langsung bergerak menghalau air dengan peralatan seadanya.
"Kami kerahkan petugas semuanya untuk menghalau air dengan alat seadanya. Logisitik langsung kita pindahkan ke tempat lebih aman dengan meninggikan kayu pallet," kata Ali Syaifa.
KPU juga mengerahkan seluruh sumber daya yang mereka Miliki, termasuk komisioner. Mereka turun ke gudang guna memastikan logistik pemilu aman.
"Bagaimana pun seluruh gudang logistik jadi tanggung jawab KPU. Jadi tadi seluruh kekuatan kita kerahkan dan sekarang semua sudah terkendali," ujarnya.
Terkait peristiwa tersebut, KPU langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Kondisi tersebut oun langsung direspon cepat.
"Kita koordinasi dengan pihak terkait agar tidak terjadi hal lebih buruk. Kita sudah laporkan ke pemerintah daerah," ucap Ali.
Nantinya, Pemkot Bekasi melalui Dinas Bina Magra dan Sumber Daya Air (DBMSDA) akan menempatkan pompa air sebanyak dua unit. Pompa berkapasitas 30 liter/detik akan disiagakan beserta dua orang petugas jaga.
"Tadi arahan Pak Pj. Wali Kota, kita disuruh siagakan pompa air untuk jaga-jaga. Hal ini guna mengantisipasi jika debat air tinggi," kata Sekretaris DBMSDA Kota Bekasi, Idi Sutanto, saat meninjau lokasi.
Pewarta: Leny Kurniawati
Editor: Heri Firmansyah
Sumber: RRI