TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Wakil Direktur INDEF: Saling Sanggah Dalam Debat Adalah Suatu Seni

Wakil Direktur INDEF: Saling Sanggah Dalam Debat Adalah Suatu Seni

10 Januari 2024 10:47 WIB
Wakil Direktur INDEF: Saling Sanggah Dalam Debat Adalah Suatu Seni
Wakil Direktur INDEF: Saling Sanggah Dalam Debat Adalah Suatu Seni

TVRINews, Jakarta

Wakil Direktur Institute For Development of Economics and Finance (INDEF), Eko Listiyanto menilai perbincangan di dunia maya pasca Debat Pilpres ketiga yang dinilai saling serang adalah wajar. Eko menyatakan dalam debat saling sanggah adalah suatu proses atau seni.

“Ramainya perbincangan mengenai paslon yang saling menyerang, perlu diketahui bahwa dalam debat saling sanggah adalah sebuah proses atau seni dari debat sehingga tidak bisa hanya sekedar setuju atau tidak setuju.” Katanya dalam rilis yang diterima tvrinews.com, Mengurai Gagasan Capres Tentang Geopolitik dan Pertahanan, Analisis Respon Masyarakat di Media Sosial Pasca Debat ke 3 Pilpres.

Eko juga mengatakan aspek pertahanan dan globalisasi selalu berkaitan dengan isu ekonomi. Meskipun begitu, Isu geopolitik juga bisa menjadi risiko untuk perekonomian misalnya perang Israel dan Palestina. 

Jika dilihat dari data Analisis INDEF di media sosial, setiap Capres mendominasi di platform-platform yang berbeda, sehingga ketika digabungkan ketiga platform maka didapat hasilnya Anies dengan sorotan tertinggi. Terkait bahasan perahasiaan data oleh Prabowo sebetulnya data tersebut bisa didapatkan di mesin pencarian google sehingga seharusnya tidak perlu dirahasiakan. 

Di sisi ekonomi, ketiga Capres memiliki fokus yang berbeda. Anies menekankan aktivasi kembali peran Indonesia di forum internasional dan penguatan posisi Indonesia di ASEAN. Prabowo fokus pada mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 persen dengan hilirisasi sehingga Indonesia punya daya saing yang kuat di kancah global. 

Adapun dari Ganjar arahnya memperkuat BUMN yang memproduksi alutsista dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen. Pada intinya, sejauh ini hingga debat ketiga antusiasme masyarakat masih tinggi, semoga antusiasme ini masih konsisten hingga debat kelima.

Berdasarkan Analisis INDEF yang dilakukan menggunakan media X / Twiter, Youtube, dan Tiktok dengan fokus pada aspek eksposur perbincangan, sentimen, dan topik perbincangan, data yang dihimpun mencapai 104.323 perbincangan dari 48.516 akun media dengan proporsi lebih banyak di X / Twiter. Hasil pengamatan menunjukkan Capres yang paling di sorot publik di media sosial yaitu Anies Baswedan (42.3 persen), kemudian Prabowo Subianto (36,2 persen), dan Ganjar Pranowo (21.5 persen).

Pewarta: Redaksi TVRINews
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI