KBRN, Jakarta: KPU RI membantah, penilaian publik yang menyebut lembaganya tidak melakukan mitigasi antisipasi kerusakan logistik Pemilu 2024. KPU juga angkat bicara, terkait temuan Bawaslu yang menemukan banyak kertas surat suara rusak.
"Loh, temuan banyak itu berapa dari total sekian miliar surat suara?. Kan hanya ratusan, sebagian hanya 1.000 atau berapa kemarin," kata Komisioner KPU RI Yulianto Sudrajat dalam keterangan persnya, Rabu (10/1/2024).
Yulianto menegaskan, KPU pusat memerintahkan jajarannya untuk teliti ketika melakukan sortir dan lipat surat suara. Jika dalam proses sortir ditemukan surat suara rusak, pihaknya langsung menggantinya.
"Justru dengan sortir, kita buktikan bahwa kita bekerja, ada surat suara yang tidak layak. Itu kita sortir dan kita gantikan ke percetakan," ucap Yulianto.
Kemudian, Yulianto menegaskan, KPU masih memiliki waktu untuk proses distribusi suara suara pengganti yang rusak tersebut. Sekalipun, saat ini sisa waktu tersisa 30-an harian lagi sebelum pencoblosan pada 14 Februari 2024.
"Ini sangat cukup kan (waktunya) tiap hari kita sortir, data surat suara yang tidak bisa dipakai selalu masuk. Selalu kita himpun dan kita masukan ke percetakan untuk gantikan gantinya," ujar Yulianto.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Allan
Sumber: RRI
