KBRN, Jakarta: DKPP RI meminta, insiden hack nomor WhatsApp ketua dan dua anggotanya tidak dikaitkan dengan penanganan revisi PKPU. Kemudian, DKPP juga tidak ingin dikaitkan dengan dugaan perkara capres-cawapres 01, 02, dan 03 pada Pemilu 2024.
"(Soal aduan revisi PKPU) sudah kita sidangkan, kemarin belum selesei, masih sekali lagi kita sidangkan. Sebenarnya perkara itu yang diadukan anggota dan ketua KPU, nggak usah dikaitkan 02, 03, 01, nggak ada kaitannya," kata Ketua DKPP Heddy Lugito dalam keterangan persnya, Rabu (10/1/2024).
Heddy menegaskan, DKPP tidak memiliki urusan memeriksa dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan timses maupun capres 01, 02, 03. Ia menekankan, DKPP hanya menangani urutan pelanggaran etik yang dilakukan anggota KPU dan Bawaslu.
"DKPP nggak meriksa itu. Bukan siapa-siapa diadukan, itu saja. Yang diduga melanggar etik kasus itu," ucap Heddy.
Namun sejauh ini, Heddy bersama dua anggota DKPP lainnya belum mengetahui secara pasti, tujuan hack WA tersebut. Di satu sisi, pihaknya lebih memiliki berpikir positif dan mengganti kartu perdana baru.
"Nggak ada, saya bertiga aja, nggak pahamlah kaitannya apa (di hack), jangan berpikir aneh-aneh. Nggak usahlah, lapor-lapor polisi juga capek, minta ke grapari ganti kartu sudah," ujar Heddy.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Mosita
Sumber: RRI
