"Kami mempelajari dari kuarter satu, kuarter dua, kuarter tiga, kami tahu kelemahan mereka. Beberapa pemain mereka tidak bisa shooting, jadi kami menjaga zona," ujar Ngurah kepada wartawan.
Ngurah mengatakan pada awalnya timnya belum mengenal betul karakter permainan tim Papua. Hal itu cukup memberi tekanan, apalagi tim Bali harus bertanding di pertandingan pertama.
Baca juga: Tim basket putra Bali hempaskan tuan rumah Papua 67-41
Saat pertandingan dimulai, kata dia, tim Papua pun bermain dengan baik dan bersemangat dari awal sampai akhir. Sehingga pola penjagaan satu lawan satu (man to man) yang diterapkan tim Bali di kuarter satu kurang efektif.
Tapi Ngurah mulai bisa membaca pergerakan lawan di kuarter berikutnya. Sehingga pada kuarter tiga, ia pun meminta tim Bali untuk mengubah strategi ke pola penjagaan zona.
Sehingga tim Bali mampu mengalahkan tuan rumah Papua dengan skor 67-41 dalam laga Pool B Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
"Terima kasih buat Papua, mereka bermainnya hustle dari awal sampai akhir. Mereka berusaha untuk menang. Saya sebagai pelatih enggak tahu juga kekuatan Papua itu bagaimana. Tapi kami mempelajari dari kuarter satu, dua, kami evaluasi tiga empat, kami bisa membaca permainan mereka," kata Ngurah.
Baca juga: Jawa Barat libas Jawa Tengah 88-83 lewat pertarungan sengit
Baca juga: Tim basket putri Jawa Timur tundukkan Jawa Tengah 65-51
Baca juga: Pelatih nilai Jawa Barat belum konsisten meski menang atas Jawa Tengah
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).