TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • JK Tanggapi Kerahasiaan Pertahanan : Apa yang Perlu Dirahasiakan Jika Hanya Alutsista

JK Tanggapi Kerahasiaan Pertahanan : Apa yang Perlu Dirahasiakan Jika Hanya Alutsista

11 Januari 2024 06:30 WIB
JK Tanggapi Kerahasiaan Pertahanan : Apa yang Perlu Dirahasiakan Jika Hanya Alutsista
JK Tanggapi Kerahasiaan Pertahanan : Apa yang Perlu Dirahasiakan Jika Hanya Alutsista

TVRINews, Jakarta

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menanggapi mengenai kerahasiaan pertahanan yang tidak dapat diungkapkan kepada publik terutama dalam hal alat utama sistem pertahanan atau alutsista.

"Rahasia apa sih pertahanan kita, bagian apa yang perlu dirahasiakan kalau hanya alutsista," kata JK di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2024.

JK mengatakan bahwa negara-negara lain telah mengetahui semua alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dimiliki oleh Indonesia, termasuk jumlah, jenis, dan segala informasi terkait.

Kemudian, JK mengatakan bahwa alat utama sistem pertahanan yang dimiliki oleh Indonesia selalu dipamerkan setiap tanggal 5 Oktober dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI.

Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia menerapkan prinsip transparansi dalam penggunaan dan pengembangan alat utama sistem pertahanan, serta tidak ada rahasia terkait alat tersebut.

Lebih lanjut, JK mengatakan bahwa kerahasiaan yang dimaksud dalam hal ini adalah untuk menjaga rahasia terkait pembelian alat utama sistem pertahanan (alutsista) dengan menggunakan dana yang berasal dari uang rakyat dengan harga yang tidak wajar.

"Rahasia itu hanya untuk menutupi sesuatu harga yang tidak wajar. Selalu begitu. Bahwa kita punya sekian Sukhoi, sekian F16 semua orang tahu," tutur JK.

Ia juga mengatakan bahwa Indonesia tidak memiliki senjata nuklir ataupun senjata-senjata berbahaya lainnya yang perlu dirahasiakan lokasinya.

"Kita kan tidak punya nuklir yang harus dirahasiakan di mana tempatnya, terkecuali ada senjata rahasia yang hebat biasanya itu dirahasiakan," kata JK.

Pewarta: Ridho Dwi Putranto
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI