Pada ajang yang berlangsung mulai 2-15 Oktober 2021 ini, Sariayu menyiapkan produk-produk berkualitas untuk mendukung 1.000 performer yang akan tampil di upacara pembukaan maupun penutupan di Stadion Lukas Enembe, Jayapura.
Tak hanya itu saja, expert trainer dari Sariayu turut mendampingi proses rias wajah dan tubuh yang dilakukan para performer. Riasan wajah dikombinasikan dengan body painting yang kreatif dan ekspresif akan terlihat memukau dengan paduan warna dari Sariayu, sehingga mampu memancarkan keindahan dan pesona budaya Papua.
Baca juga: Krakatau jadi inspirasi tren warna Sariayu
Dukungan Sariayu pada PON XX Papua ini merupakan wujud nyata bahwa Sariayu Martha Tilaar selalu konsisten mengangkat kearifan budaya lokal yang menjadi identitas jatidiri bangsa dalam semua perhelatan termasuk ajang olahraga.
Nota Kesepakatan atau MOU untuk PON XX tersebut ditandatangani oleh Ketua Harian Panitia Besar PON XX Papua 2021, Dr Yunus Wonda SH, MH dan Bryan Tilaar selaku direktur utama PT Martina Berto Tbk, salah satu unit usaha dari Martha Tilaar Group.
"Kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada kami untuk mendukung perhelatan nasional PON Papua ini merupakan kehormatan yang sungguh luar biasa," ujar Kilala Tilaar, CEO Martha Tilaar Group dalam keterangan resminya dikutip pada Kamis.
Sebelumnya Sariayu dipercaya sebagai official supplier untuk makeup & hairdo bagi para performer yang tampil di opening dan closing ceremony Asian Games 2018 serta Asian Para Games 2018.
Bagi Kalila, keterlibatan dalam ajang Asian Games dan Asian Para Games 2018 menjadi sebuah pengalamam dan pelajaran yang bermanfaat untuk diterapkan pada PON Papua.
"Harapannya kami bisa memberikan support yang terbaik bagi para performer dan bagi PON XX ini. Kami bangga menjadi bagian sejarah di tanah Papua, Torang Bisa," kata Kalila.
Baca juga: Rahasia cantik Martha Tilaar
Baca juga: Martha Tilaar optimistis hadapi MEA
Baca juga: Pesisir Jateng inspirasi tren warna Sariayu
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).