KBRN, Kota Bekasi: Bawaslu Kota Bekasi mendorong KPU Kota Bekasi membuat simuliasi tanggap bencana di gudang logistik. Hal tersebut guna meminimalisir risiko bila terjadi peristiwa bencana.
Adapun kejadian bencana yang mungkin terjadi adalah banjir. Seperti yang terjadi pada Selasa, 9 Januari 2024.
Gudang logistik KPU di Bekasi Utara sempat terendam akibat drahinase di lokasi gudang tidak berfungsi maksimal. Akibatnya, terjadi luapan air saat hujan deras terjadi.
"Jadi Bawaslu Kota Bekasi langsung membuat rekomedasi perbaikan usai kejadian gudang terendam. Salah satu rekomendasi kami yakni membuat simulasi tanggap bencana," kata Anggota Bawaslu, Basan Saiful Nurdin, Kamis (11/1/2024).
Selain simulasi tanggap bencana, Bawaslu juga merekomendasikan untuk penambahan penjaga gudang. Hal itu penting agar proses evakuasi logistik bisa berjalan maksimal.
"Penambahan petugas menjadi penting. Sehingga kalau ada hal yang tidak diinginkan terjadi, kerja bisa lebih cepat," kata dia.
Adapun rekomendasi lainnya antaralain, penggunaan pallet plastik sebagai pengganti pallet kayu. Serta melakukan perbaikan jika ada kebocoran atap dan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
"Rekomendasi perbaikan ini kami keluarkan agar bisa ditindaklanjuti. Hal ini demi kelancaran pelaksaanan pemilu di Kota Bekasi," ujarnya.
Pewarta: Leny Kurniawati
Editor: Bara
Sumber: RRI