ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • DKI Jakarta gagal raih medali panjat tebing nomor boulder beregu putri

DKI Jakarta gagal raih medali panjat tebing nomor boulder beregu putri

30 September 2021 11:01 WIB
DKI Jakarta gagal raih medali panjat tebing nomor boulder beregu putri
Peserta babak final pertandingan panjat tebing nomor boulder beregu putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Arena Panjat Tebing SP2 Mimika, Kamis (30/9/2021). ANTARA/Abdu Faisal
Kabupaten Mimika (ANTARA) - Provinsi DKI Jakarta gagal meraih medali pada pertandingan final panjat tebing nomor boulder beregu putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Kamis (30/9).

Ketua I Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Rudy Fitryano mengatakan regu panjat tebing putri kontingen DKI Jakarta yang terdiri dari Mudji Mulyani, Nurul Aisyah Ramadhani Suat, Syarifah Abdur Rochman dan Nur Alvita Rahma berada di peringkat keempat pada babak final panjat tebing nomor boulder beregu putri.

"DKI di peringkat empat, dan untuk hasilnya sudah saya kirimkan ke teman-teman semua," kata Rudy dalam konferensi pers di Arena Panjat Tebing SP2 Mimika, Kamis.

Peringkat kontingen DKI Jakarta pada babak final boulder beregu putri lebih baik dibandingkan pada babak kualifikasi yang sebelumnya menempati peringkat lima.

Baca juga: Jatim boyong medali emas panjat tebing dari nomor lead beregu putra 

Selain itu, salah satu atlet kontingen DKI Jakarta, Nurul Aisyah Ramadhani, juga bermain dengan baik pada babak final dan membantu timnya meraih hasil satu kali puncak dan dua zona (1T2z).

Nurul meraih puncak di zona pendakian pendek (boulder) pertama (B1) sebanyak satu kali (1T1z). Kemudian satu hasil lainnya dicatatkan oleh Nur Alvita Rahma yang mencoba hingga lima kali upaya (attempts) di zona pendakian pendek (boulder) keempat (B4), namun ia belum berhasil mencapai puncak (0T1z).

Babak final boulder beregu putri diikuti oleh Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur dan Riau.

Nusa Tenggara Barat menurunkan regu boulder putri yang beranggotakan Ayu Fatullah, Anggun Yolanda, Ade Irma Suryani dan Nurul Iqamah, dan berhasil menjadi pemenang medali emas pada kejuaraan PON XX Papua.

Nurul Iqamah dan Anggun Yolanda membantu regu boulder putri NTB dengan hasil dua kali puncak dan tiga zona (2T3z) dari pencapaian mereka di babak final.

Baca juga: Hujan tunda babak final panjat tebing nomor speed WR perorangan 

Sedangkan medali perak dimenangkan oleh Jawa Timur yang menurunkan regu boulder putri beranggotakan Kharisma Ragil Rakasiwi, Choirul Umi, Amanda Narda Mutia dan Fitria Hartani.

Hasil yang diperoleh regu boulder putri Jawa Timur adalah satu kali puncak dan tiga zona (1T3z). Kharisma Ragil Rakasiwi menjadi penampil terbaik dari regu ini dengan pencapaiannya pada zona pendakian pendek (boulder) pertama (B1), yaitu satu kali puncak dan satu zona (1T1z).

Sementara peringkat lima dan enam adalah regu boulder putri Kalimantan Timur dan Riau yang tercatat belum mencapai puncak pada babak final kali ini.

Kalimantan Timur menurunkan regu boulder putri yang terdiri dari Novi Cahya Wardani, Siti Fatimah, Azzah Nabillah dan Nova Bina Wardani.

Sedangkan Riau menurunkan Ade Andriani, Fitri Komala, Putri Nilam dan Puja Lestari. 

Baca juga: Atlet putri Jatim: Jalur A dan B Panjat Tebing tak ada beda kesulitan 
Baca juga: Atlet Papua persembahkan medali emas untuk seluruh warga Papua 

 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA