TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Pasangan AMIN Yakin Bangun 40 Kota Eksisting untuk Akselerasi Pemerataan Ekonomi di Indonesia

Pasangan AMIN Yakin Bangun 40 Kota Eksisting untuk Akselerasi Pemerataan Ekonomi di Indonesia

12 Januari 2024 22:51 WIB
Pasangan AMIN Yakin Bangun 40 Kota Eksisting untuk Akselerasi Pemerataan Ekonomi di Indonesia
Foto: Timnas AMIN di Sekretariat Koalisi Perubahan, di Brawijaya X no 46, Jumat, 12 Januari 2024. (TVRINews/Nirmala Hanifah)

TVRINews, Jakarta

Timnas AMIN dengan tegas mengatakan, jika program Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam pembangunan 40 kota akan merata di seluruh wilayah Indonesia. Pemerataan ini dilakukan, agar nantinya puluhan kota itu dapat efektif dalam pembangunan ekonomi nasional.

Hal tersebut, diungkapkan oleh Timnas AMIN saat menggelat diskusi tentang Akselerasi Pembangunan 40 Kota Setara Jakarta di Indonesia, Jumat, 12 Januari 2024.

Awalil Rizky, Anggota Dewan Pertimbangan Timnas AMIN menuturkan jika pihaknya telah melakukan diskusi dengan pakar tata kota dari universitas terkait tentang pemerataan puluhan kota tersebut.

"Dari sisi visi, misi, dan program AMIN sudah selesai dengan menitikberatkan pada kesetaraan dan keadilan untuk mewujudkan Indonesia adil makmur untuk semua. Tentu kami terus berdiskusi dengan para pakar dan ahli baik dari internal Timnas AMIN maupun eksternal (akademisi independen) khususnya tentang pembangunan 40 kota exsiting yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia untuk akselerasi pemerataan ekonomi," kata Awalil, Jumat, 12 Januari 2024.

Tak hanya itu, Awalil mengaku jika Timnas AMIN tidak akan menutup masukan-masukan yang diberikan pakar dan ahli independen terkait dengan visi dan misi AMIN. 

Pada kesempatan yang sama, Ahmad Nur Hidayat, anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, menilai jika saat ini pemerintah memiliki konsep pembangunan kota, tetapi bukan untuk pemerataan.

Oleh karenanya, ia menilai hal ini tak relevan jika hanya membangun satu kota baru, yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Komitmen kita adalah bahwa pembangunan kota tidak sekadar fisik, kota ada masalah hubungan keluarga dan budaya, tidak serta merta pembangunan fisik, tetapi upgrade sehingga misalnya kota nantinya memiliki ruang publik untuk warga. Kemudian masing-masing kota memiliki fitur atau ciri khas yang berbeda," kata eks Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia ini.

Sebagai informasi, Berikut 40 kota sebagai pusat pertumbuhan berkualitas yang ditampilkan dalam slide presentasi Anies

1. Banda Aceh
2. Medan Metropolitan
3. Padang
4. Batam
5. Pekanbaru
6. Jambi
7. Palembang
8. Pangkal Pinang
9. Bengkulu
10. Bandar Lampung
11. Serang
12. Jakarta Metropolitan
13. Metropolitan Bandung Raya
14. Cirebon
15. Metropolitan Semarang
16. Cilacap
17. Malang
18. Metropolitan Surabaya
19. Metropolitan Denpasar
20. Yogyakarta
21. Surakarta
22. Metropolitan Balikpapan
23. Tarakan
24. Palangkaraya
25. Banjarmasin
26. Pontianak
27. Ternate-Sofifi
28. Ambon
29. Mataram
30. Kupang
31. Jayapura
32. Timika
33.Palu
34. Metropolitan Makassar
35. Mamuju
36. Kendari
37. Gorontalo
38. Manado-Bitung
39. Sorong
40. Merauke

Pewarta: Nirmala Hanifah
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI