KBRN, Jakarta: Bawaslu RI mengatakan, belum melihat aksi Wapres RI Ma'ruf Amin yang mengangkat tiga jari pada HUT Ke-51 PDIP. Diketahui, angka tiga merupakan, nomor urut Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD sekaligus nomor PDIP sebagai peserta Pemilu 2024.
Dalam memproses dugaan pelanggaran, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, pihaknya harus mendapat bukti dan melihat peristiwa terlebih dahulu. "Yang mana? (Wapres Ma'ruf angkat tiga jari), Belum saya lihat, nanti," kata Bagja dalam keterangan persnya, Sabtu (13/1/2024).
Diketahui, Kejadian Wapres Ma'ruf mengangkat tiga jari pada saat acara potong tumpeng di HUT Ke-51 PDIP. Sekitar pukul 12.30 WIB, rangkaian acara HUT PDIP ke-51 selesai diselenggarakan.
Perayaan ini ditutup dengan potong tumpeng yang menggunakan nasi putih biasa, bukan nasi kuning. Setelah memotong dan mengambil kudapan di sekitar tumpeng, Megawati menyerahkan kepada Ma’ruf yang mendampingi di panggung.
Setelah itu, Megawati memberikan nasi di bundaran tertutup plastik kepada tamu dan elite partai koalisi yang mendampinginya.
Setelah memotong tumpeng, HUT PDIP ke-51 ditutup dengan foto bersama. Terdapat momen unik lantaran selaku Wapres, Ma’ruf yang ikut berfoto berpose tiga jari.
Pose tersebut identik dengan pasangan Ganjar-Mahfud. Ma’ruf tampak berada di antara Megawati dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang juga kompak berpose tiga jari.
Merespons hal tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan. hubungan Wapres Ma’ruf dengan Megawati sangat dalam. Keduanya seorang pemimpin yang kerap berdialog.
Pada pembukaan pidato, Wapres Ma’ruf diketahui meneriakkan merdeka sebanyak tiga kali. “Assalamualaikum warrohmatullahiwabarakatuh, selamat pagi salam sejahtera untuk kita semua. Merdeka! Merdeka! Merdeka!," kata Wapres Ma’ruf dikutip YouTube PDIP pada 10 Januari 2024.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Mosita
Sumber: RRI
