KBRN, Jakarta: Bawaslu RI mengaku, terdapat laporan aksi bagi-bagi voucher internet gratis yang dilakukan Relawan Ganjar-Mahfud di CFD Solo, Jateng. Dalam dugaan kasus pelanggaran pemilu itu, Bawaslu mengatakan, Capres Ganjar tidak terlibat dalan aksi bagi-bagi voucher tersebut.
"Masih dicek, kayaknya sudah ada laporan atau temuan, lagi dicek videonya, blur atau enggak. Siapa yang membagikan? bukan mas Ganjar yang membagikan, (kejadian) saat CFD," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dalam keterangan persnya, Sabtu (13/1/2024).
Bagja mengingatkan kembali, area CFD tidak boleh dijadikan ajang kampanye politik. Dalam kasus bagi-bagi voucher internet ini, Bawaslu memastikan akan mendalaminya.
"Ada (laporan dugaan) mas Ganjar pembagian voucher kalau ngga salah, tapi masih dicek. pembagian voucher internet di CFD," ucapnya.
Sebelumnya, Capres 03 Ganjar Pranowo dilaporkan ke Bawaslu Kota Solo atas dugaan bagi-bagi voucher saat CFD. Kejadian itu, terjadi di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jateng, Minggu (24/12/2023) lalu.
Merespon hal tersebut, Ganjar menegaskan, dirinya tidak pernah membagikan voucher tersebut. "Saya nggak bagi kok, saya nggak bagi sama sekali," kata Ganjar Pranowo di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
Ganjar mengatakan kemungkinan pembagian voucher dilakukan teman-temannya. Dia mengaku siap memberikan klarifikasi ke Bawaslu Solo terkait hal ini.
"Tapi ada kayaknya teman-teman saya yang membagikan itu. Nggak apa-apa nanti kita klarifikasi. Saya nggak pernah bagi kok," ujar Ganjar.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Mosita
Sumber: RRI
