KBRN, Jakarta: Dinilai merusak lingkungan, Alat Peraga Kampanye (APK) dari Caleg maupun Capres-Cawapres masih terlihat di beberapa taman di Jakarta. Khususnya di beberapa taman di kawasan Jakarta Utara.
Pantauan di sejumlah lokasi di Jakarta Utara, beberapa alat kampanye terlihat ditancapkan di pohon di ruang terbuka hijau. Tindakan ini disebut penusukan pohon dengan cara menancapkan batang logam, paku, atau bahan lainnya ke dalam batang pohon.
Banyaknya APK yang tertancap pohon mayoritas masyarakat menilai pemasangan ini merusak lingkungan. Salah satunya dikatakan warga, Rehan Kusuma (19) yang menganggap pemasangan APK di pohon kurang baik.
"Kurang bagus ngelihat pohon-pohon gitu. Kalau ada beginian kan jadi kehalang," kata Rehan saat ditemui di Taman Waduk Cincin, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (13/1/2024).
Rehan menganggap pemasangan APK di pohon juga bisa merusak ekosistem dari pepohonan tersebut. "Kalo pakai paku dia kan secara nggak langsung menyakiti pohonnya, kayak ngerusak alam juga," ucap Rehan.
Sementara, warga Tanjung Priok lainnya, Reza (20) mengatakan, seharusnya APK di pasang pada tempat yang tidak merusak lingkungan. Salah satunya tidak dipasang di ruang terbuka hijau atau taman.
"Harusnya memasangnya di tempat yang pas, kayak di tembok, gapura, pasang kayu sendiri, jangan di pepohonan. Dipandangnya kayak nggak keurus," kata Reza.
Pewarta: Ryan Suryadi
Editor: Beri
Sumber: RRI