RRI

​KPU Bakal Usir Penonton Rusuh Saat Debat

14 Januari 2024 07:30 WIB
​KPU Bakal Usir Penonton Rusuh Saat Debat
Pihak kepolisian saat menjaga para penonton atau pendukung yang nonton bareng debat ketiga capres-cawapres di Istora Senayan, Jakarta. (Foto: RRI/Dedi Hidayat)

KBRN, Jakarta: KPU RI menegaskan, tidak segan mengusir keluar jika ada penonton atau pendukung capres-cawapres yang rusuh dalam debat. Hal tersebut dibuktikan KPU, ketika debat ketiga capres-cawapres dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta.

"Itu kan penonton, bukan dari paslon, kalau penonton ada aturannya sendiri, kemarin perhatikan, langsung di suruh keluar. Dan itu terjadi kalau kita melihatnya di posisi viralnya, dan itu sudah dilakukan sama pengamanan internal KPU," kata Komisioner KPU RI August Mellaz dalam keterangan persnya, Minggu (14/1/2024).

Mellaz juga buka suara, terkait usulan timses paslon agar pelaksanaan debat keempat capres-cawapres tidak saling serang. Pada dasarnya, ditekankan KPU, format debat capres-cawapres tidak dirancang untuk saling serang.

"Sejauh ini tidak, karena sejak awal desain dari debat termasuk format, alur segala macam memang tidak. Dan sebenarnya, itu (debat) hal yang biasa saja," ucap Mellaz.

Kemudian, Mellaz memastikan, jumlah pendukung dalam acara debat keempat capres-cawapres nanti tidak melebihi kapasitas. Jumlah pendukung masing-masing paslon capres-cawapres di arena debat yakni 75 orang.

"Tidak juga, kan itu kapasitas semuanya hampir 600 (orang), untuk tim pendukung memang 75 orang. Yang terbagi di dua tempat kan, 35 di belakang paslon, di sebrang paslon 40," ujar Mellaz.

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Pessy
Sumber: RRI