KBRN, Jakarta : Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka diklaim dapat mengakomidasi kepentingan anak muda. Hal itu dilayanglan Sekretaris Jenderal Jaringan Nasional Go Gibran, Azwar Muhammad.
Menurut Azwar, Gibran sebagai cawapres yang membawa perubahan positif untuk anak muda Indonesia. Karena, memiliki daya tarik khusus yang dapat memahami dan mengakomodasi kepentingan anak muda di Indonesia.
"Zaman sudah berubah sekarang. Yang mampu menjawab persoalan anak muda ada pada Mas Gibran, sosok anak muda yang benar-benar muda," ujar Azwar, Sabtu (13/1/2024).
Azwar menjelaskan, aspirasi dan kebutuhan anak muda saat ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Dulu, cita-cita anak muda menjadi presiden, insinyur atau dokter.
Namun, di era digital saat ini, banyak yang bercita-cita menjadi konten kreator, youtuber atau berkarir di ranah digital. "Semua kandidat capres/cawapres seharusnya memikirkan dan merumuskan program-program yang dapat memberikan dampak positif secara langsung pada kehidupan anak muda," ucap Azwar.
Dia mempertegas, anak-anak muda perlu mendapatkan peluang dan ruang yang optimal untuk berkembang. Hal ini sangat relevan mengingat Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi hingga tahun 2045.
Azwar menjelaskan, dengan populasi hampir 280 juta penduduk, jika kita mempertimbangkan daftar pemilih tetap (DPT), maka hampir 145 juta orang (60 persen), berusia di bawah 40 tahun. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian khusus kepada kelompok ini.
"Tidak mungkin anak-anak muda ini mau ditarik ke dalam politik hanya untuk kepentingan generasi sebelumnya. Kita perlu mencari cara baru untuk mendekati anak-anak muda ini," ungkap Azwar.
Ditambahkan, politikus muda Partai Golkar, Adi Baiquni, saat ini adalah era anak-anak muda yang memiliki ciri khas dan gaya berbeda. Gibran sebagai simbol anak muda yang mampu berkiprah dalam ranah eksekutif.
Dengan pengalaman dan kecerdasannya, Mas Gibran dianggap sebagai salah satu pemimpin muda yang mampu membawa perubahan signifikan. "Masa kini adalah masa anak muda dan setiap era memiliki karakteristiknya sendiri," ujarnya.
Pewarta: Saadatuddaraen. ST
Editor: witokaryono
Sumber: RRI
