Sebagai tuan rumah, tim putra Papua terlihat siap untuk menghadapi kejuaraan empat tahunan itu.
Kesiapan itu terbukti di set pertama dengan terus memberikan perlawanan pada tim Sulut yang dikenal sebagai "pabriknya" pemain bola voli. Kombinasi Bayu dan Agus sukses mampu meredam permainan lawan hingga tim Papua unggul 25-21 di set pertama.
Tim Sulut sebenarnya memiliki pertahanan yang kuat, hanya saja sering melakukan kesalahan sendiri. Dukungan dari suporter tuan rumah yang menggemparkan GOR Koya Yoso bisa dipastikan membuat mental pemain asal Celebes itu goyang.
Namun kondisi berbeda tampak di set kedua. Pemain Sulut mulai menemukan ritme permainan berbeda dengan Papua yang mulai kehilangan konsentrasi. Poin demi pon berhasil diraih oleh Celo dan kawan-kawan. Mampu unggul di technical time out kedua dengan 16-15, tim Sulut bertahan hingga unggul di set kedua, 25-17. Kedudukan pun sama kuat 1-1.
Baca juga: Jakarta janjikan bonus untuk tim bola voli PON Papua
Memasuki set ketiga, tuan rumah Papua langsung menggebrak meski tim lawan juga melakukan hal sama. Kejar mengejar poin terus terjadi hingga akhirnya pada technical time out kedua Sulut mampu unggul 16-14. Pertandingan bertambah sengit hingga kedudukan sama kuat 23-23.
Pada momentum krusial itu, Papua mampu unggul 24-23. Hanya saja keunggulan itu tidak mampu dipertahankan. Sulut terlihat mendapatkan angin saat menyamakan kedudukan menjadi 24-24. Kondisi tersebut terus dimanfaatkan hingga tim Sulut menyudahi set ketiga dengan 27-25 dan membuat kedudukan menjadi 2-1.
Di set keempat, Papua mencoba mengubah formasi dengan memasukkan pemain baru, William. Namun, strategi itu tidak membuahkan hasil karena langsung tertinggal 1-5. Berbagai upaya terus dilakukan tim tuan rumah yang didukung penuh suporter dan memperpendek jarak menjadi 14-16.
Selanjutnya pertandingan berlangsung dengan ketat. Sulut terus mendapatkan tekanan hingga sang tuan rumah mampu menyamakan kedudukan dengan skor 23-23. Pelan tapi pasti, tim tuan rumah menemukan ritme permainan dan mengakhiri set keempat dengan 27-25 dan membuat kedudukan menjadi 2-2.
Baca juga: Tim voli putri Jabar siap raih hasil terbaik di lapangan terbaik
Memasuki set penentuan, Papua tampil trengginas dan langsung unggul 2-0. Hanya saja, Sulut yang dimotori Tian mampu menjaga kondisi sehingga terus menempel perolehan poin meski tetap tertinggal 5-8 saat technical time out. Poin demi poin terus diraih tim Sulawesi itu hingga menyamakan kedudukan menjadi 9-9.
Usai kedudukan disamakan, Papua kembali tampil apik dan langsung dapat dua poin beruntun. Tim tuan rumah pun akhirnya menguasai pertandingan. Smes keras dari Pattimura mampu membawa Papua meraih kemenangan dengan skor 15-13.
"Ini hasil yang cukup bagus. Pertandingan pertama pasti akan berat. Anak-anak terlihat nervous. Ini bukan laga sebenarnya. Baru 40 persen," kata pelatih Papua, Suparman usai pertandingan
Usai melawan Sulut, tim Papua selanjutnya akan menghadapi Papua Barat, Jumat (1/10). Sedangkan Sulut bakal menghadapi tim kuat Jawa Barat (3/10).
Baca juga: Jatim targetkan kembali raih emas bola voli putra PON
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Imam Santoso
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).