RRI

  • Beranda
  • Berita
  • KPUD Sebut Empat Parpol di Banten Tak Tertib LADK

KPUD Sebut Empat Parpol di Banten Tak Tertib LADK

14 Januari 2024 18:20 WIB
KPUD Sebut Empat Parpol di Banten Tak Tertib LADK
KPau Banten melakukan simulaai pencoblosan Pemilu 2024. (Foto:RRI/Saadatuddaraen)

KBRN, Banten: KPU Provinsi Banten resmi mengumumkan laporan awal dana kampanye (LADK) peserta Pemilu 2024. Namun, ada empat parpol yang tidak menyertakan saldo awal yaitu, Partai Buruh, PAN, PBB dan Partai Garda Republik Indonesia.

Laporan awal dana kampanye itu tertuang dalam Pengumuman KPU Provinsi Banten Nomor : 60/PL.01.7-Pu/36/2024. Hal ini tentang LADK calon anggota DPD RI dan parpol peserta Pemilu 2024 tingkat Provinsi Banten.

Ketua KPU Provinsi Banten, Muhamad Ihsan mengatakan, berdasarkan ketentuan Pasal 88 Peraturan KPU Nomor 18 tahun 2023 tentang Dana Kampanye Pemilu. Bila pemgumuman LADK paling lambat satu hari setelah periode penerimaan LADK perbaikan berakhir.

"Hal itu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 85 ayat (1) pada papan pengumuman dan laman KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota. Oleh sebab itu kita unumkan Sabtu, kemarin," ucapnya, Minggu (14/1/2024).

Adapun dari 18 parpol peserta Pemilu 2024, saldo awal kampanye parpol paling besar yaitu dari Partai Golkar yaitu sebesar Rp10.000.000. Sedangkan saldo awal kampanye paling kecil yaitu dari PSI sebesar Rp50.000.

"Sementara, empat parpol dalam LADK yang tidak menyertakan saldo awal yaitu, Partai Buruh, PAN, PBB dan Partai Garda Republik Indonesia. Mereka kurang tertib," ujarnya.

Dari data KPU Provinsi Banten, berikut urutan parpol dengan dana kampanye terbesar hingga terkecil di Banten, PKS sebesar Rp 5,778 miliar, NasDem Rp 5,744 miliar, Golkar Rp 4,194 miliar, dan Gerindra sebesar Rp 2,446 miliar. PDIP Rp 2,185 miliar, PAN Rp 1,984 miliar serta Demokrat Rp 1,818 miliar.

Kemudian, PKB Rp 1,269 miliar, Partai Gelora Rp 647 juta, PPP Rp 490 juta, Partai Ummat Rp 354 juta, PSI Rp 343 juta. PBB Rp 204 juta, Partai Buruh Rp 192 juta, Perindo Rp 131 juta, PKN Rp 107 juta dan Partai Garda Republik Indonesia Rp 54,6 juta.

Untuk laporan saldo awal calon anggota DPD RI paling besar, Habib Ali Alwi, Rp100 juta, sedangkan paling kecil yaitu Tb. M. Ali Ridho Azhar, Rp50 ribu. Untuk dana kampanye calon DPR RI paling besar, Ananta Wahana, Rp2,301 miliar, Andiara Aprilia Hikmat Rp1,676 miliar dan Pujianto Rp1,472 miliar.

Pewarta: Saadatuddaraen. ST
Editor: Bara
Sumber: RRI