Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan kondisi politik dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam keadaan adem dan damai, berbeda dengan kondisi politik pada Pemilu 2019 lalu.
"Kami mengetahui bahwa saat ini kita sadari dalam situasi politik, tapi alhamdulillah situasi politik ini adem dan damai, berbeda dengan Pemilu di 2019 yang lalu panas sampai menjelang pemilu panas, tapi pemilu kali ini adem, panasnya hanya di sosmed (social media), adem di rakyat," katanya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (14/1).
Airlangga Hartarto menyampaikan hal tersebut dalam perayaan Natal Nasional Partai Golkar 2023 dan Tahun Baru 2024 di Labuan Bajo.
Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia menjelaskan sejuknya kondisi politik dalam Pemilu 2024 karena berbagai program pemerintah terutama program untuk masyarakat pemerintah menggunakan fiskal APBN untuk menjadi shock absorber terhadap ketidakpastian dunia.
"Kenapa rakyat adem, karena kita lihat banyak program yang dilakukan oleh pemerintah terutama program untuk masyarakat pemerintah menggunakan fiskal APBN untuk menjadi shock absorber terhadap ketidakpastian dunia," katanya.
Dia juga menjelaskan perayaan Natal Nasional Partai Golkar dan Tahun Baru di Labuan Bajo yang telah dilakukan sebanyak dua kali di Labuan Bajo pada tahun 2020 dan 2024 dimaksudkan untuk memenangkan Partai Golkar dalam pemilu.
"Karena kita, Golkar ingin menang dua kali di NTT," katanya.
Baca juga: Airlangga tanggapi rencana Megawati turun gunung kampanye akbar
Baca juga: Golkar pastikan tidak terima dana dari luar negeri selama pemilu
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Budi Suyanto
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).