KBRN, Jakarta: Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Herman Khaeron menjamin pasangan Prabowo-Gibran tidak akan mengambil untung dalam memberikan bantuan bencana alam. Hal itu bertujuan meringankan beban siapapun yang menjadi korban dari suatu bencana alam.
"Tidak ada itu, Namun, bagi kami di internal ya ini ketulusan," kata Herman dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Senin (15/1/2024).
Herman mengatakan, bantuan pasangan Prabowo-Gibran dalam bencana alam murni karena misi kemanusiaan. Menurutnya, bantuan kemanusian itu sama sekali tidak untuk pencitraan.
"Kalau ada penilaian apakah bagian dari pencitraan dan sebagainya. Itu sangat tergantung pada ketulusannya," kata Herman.
Selama ini pasangan Prabowo-Gibran, kata Herman, tulus dalam pemberian bantuan bencana. "Saya kira bisa dipisahkan antara membangun citra positif dan misi kemanusiaan," ujarnya.
Menurutnya, ketulusan dan keikhlasan dalam misi kemanusiaan tergantung pada penilaian publik. Jika publik menilai positif maka pihaknya tidak harus bantuan itu menjadi pijakan atas sebuah pencitraan.
Herman mencontohkan, jika capres Prabowo Subianto menghadiri memberikan bantuan untuk Palestina. Ia yakin pemberian donasi oleh Prabowo hanya untuk misi kemanusiaan.
"Itu didasari oleh ketulusan dan kepedulian ya. Tidak hal lain yang ingin dicitrakan dari sebuah penderitaan orang lain," katanya.
Herman menyerahkan kepada masyarakat untuk penilaian terhadap Prabowo-Gibran terkait bantuan kemanusiaan yang diberikan. Jika terjadi bencana alam di suatu daerah di Indonesia.
"Masyarakat pasti menilai, oh pak Prabowo ini baik dan tulus. Pada akhirnya memang akan menghasilkan citra positif," ujar Herman.
Tetapi, kata dia, jika kemudian pasangan lain menarasikan bahwa bantuan kemanusiaan sebuah pencitraan. Maka penilaiannya lebih ke arah politik.
"Kalau sejauh yang kami ketahui, apa yang menjadi misi kemanusiaan. Itu juga menjadi bagian dari program kera pak Prabowo-Gibran," ucapnya.
Pewarta: Iman
Editor: witokaryono
Sumber: RRI