RRI

Unggahan Mahfud MD di Instagram Mendadak Hilang

15 Januari 2024 17:28 WIB
Unggahan Mahfud MD di Instagram Mendadak Hilang
Unggahan akun @mohmahfudmd di aplikasi instagram sebelum mendadak hilang. (Foto: Tangkapan layar)

KBRN, Jakarta: Unggahan Cawapres Mahfud MD di akun Instagram pribadinya mendadak hilang pasca diunggah sekitar satu jam. Adapun konten yang diunggah yaitu, seputar keberanian Ganjar Pranowo, menolak kehadiran Timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U20.

Penolakan Ganjar disebut menjadi cikal bakal pembatalan ajang Piala Dunia U20, meskipun FIFA sama sekali tidak menyebutkan alasannya. Dalam unggahannya, Mahfud menilai, Ganjar Pranowo justru punya keberanian, terlebih setelah melihat dampak serangan Israel ke Gaza.

Menurutnya, keberanian Ganjar menolak kehadiran Israel patut diapresiasi. Sebab di sisi lain, pembelaan terhadap Palestina diatur dalam konstitusi. Meskipun kemudian dirinya mendapatkan serangan negatif dari warganet.

"Butuh keberanian luar biasa untuk mempertahankan konstitusi. Demi keberpihakan pada kemanusiaan," ujar Mahfud dalam unggahan instagramnya @mohmahfudmd, Senin (15/1/2024)

Meskipun kemudian Ganjar mendapatkan serangan negatif dari warganet, namun ia tetap berpegang teguh pada nilai kemanusiaan. "Dan mas @ganjar_pranowo membuktikan hal tersebut, ia berpegang teguh pada nurani dan kemanusiaan," tambahnya.

Sebelum unggahan Instagram itu hilang, konten tersebut telah mendapatkan banyak interaksi dengan ribuan penayangan. Pantauan terakhir, tercatat empat ribu lebih tanda suka, dan 400 lebih komentar.

Namun setelah satu jam, unggahan tersebut mendadak hilang. Kuat dugaan unggahan tersebut di report (laporkan) secara massal atau dihapus oleh pihak Instagram.

Direktur 7amleh, kelompok pengawas media sosial, Nadim Nashif, menilai konten Palestina dijadikan sasaran secara tidak adil. Menurutnya, ujaran kebencian dan hasutan terhadap warga Palestina sebagian besar tidak terkendali.

“Kami telah menemukan pola yang mengganggu dari bungkamnya suara-suara Palestina dan kebebasan berekspresi. Terutama di seluruh platform Meta." ujar Nashif

"Sensor merajalela, dengan pembatasan jangkauan, penghapusan, dan pembatasan yang ketat terhadap media, jurnalis, dan influencer, terutama akun @eye.on.palestine. Tindakan keras ini menghalangi dunia untuk mendengar kebenaran dari lapangan," ucap Nashif yang dikutip dari The Guardian

Diketahui, akun instagram cawapres nomor urut tiga @mohmahfudmd memiliki 1,3juta pengikut. Hingga berita ini diturunkan, pihak Mahfud MD belum mengkonfirmasi perihal hilangnya konten tersebut. 


Pewarta: Lukman Tara
Editor: Bara
Sumber: RRI