Dalam siaran pers Divisi Humas Polri yang diterima di Jakarta, Kamis, Kapolri meninjau tiga arena PON XX Papua, yakni arena tenis, sepak bola, dan menyelam. Ia juga memantau penggunaan aplikasi PeduliLindungi di arena tersebut.
"Baru saja dilaksanakan pengecekan dua venue tenis, sepak bola, dan selam. Tentunya kami ingin ketahui secara langsung yang pertama terkait pengamanan dan kedua bagaimana pelaksanaan protokol kesehatan," kata Sigit.
Dalam setiap kunjungannya, Sigit memperhatikan secara detail pengamanan dan penerapan protokol kesehatan, seperti aturan menjaga jarak dan wajib vaksin dosis kedua bagi masyarakat yang datang menonton.
Baca juga: Kapolri: Vaksinasi di Papua ditingkatkan dukung pelaksanaan PON
Adapun alur untuk masyarakat menonton di arena adalah setelah mengakses aplikasi PeduliLindungi, katanya, maka penonton diberikan gelang yang memiliki 'barcode' sebagai tanda bahwa sudah divaksinasi. Gelang tersebut harus dikenakan selama berada di arena pertandingan.
"Khususnya para ofisial dan penonton, kami lihat mulai dari masuk arena dilaksanakan pemeriksaan terkait 'thermal' (suhu tubuh-red) dan ada disinfektan. Bagi penonton wajib menggunakan gelang sebagai tanda bahwa mereka sudah divaksin. Tentunya kemudian ada pos BNPB yang mempersiapkan masker apabila ada masyarakat yang tidak membawa masker," ujar Sigit.
Selain itu, Sigit meminta penyelenggara PON XX Papua terus melakukan sosialisasi tentang pelaksanaan protokol kesehatan melalui pengumuman yang berisi pesan-pesan terkait pencegahan COVID-19 yang disiarkan melalui pengeras suara.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri pastikan PON Papua berlangsung aman
"Saya lihat di dalam, pelaksana kegiatan sudah saya ingatkan agar memberi pesan terkait penggunaan masker. Karena di dalam stadion telah diberikan tanda jaga jarak tentunya saya minta di 'announce' (mengumumkan-red) tiap beberapa waktu mengingatkan masyarakat, penonton untuk tetap gunakan masker, dan tetap menjjaga jarak," ujar Sigit.
Ia mengatakan imbauan kontinu untuk menerapkan prokes akan dilakukan di seluruh arena olahraga. Harapannya agar PON XX Papua berjalan maksimal tanpa adanya lonjakan kasus COVID-19.
"Tentunya akan ada evaluasi sehingga pelaksanaan ke depan, kami harapkan pertandingan berjalan aman dan lancar. Namun di satu sisi laju pertumbuhan COVID-19 betul-betul bisa kami kendalikan," tutur Sigit.
Baca juga: Kapolri ingatkan keberhasilan PON Papua bawa kehormatan bangsa
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang ikut serta meninjau tiga arena PON XX Papua bersama Kapolri meyakini bahwa kerja keras TNI, Polri, dan pihak terkait akan membuat penyelenggaraan PON berjalan aman, tertib, dan lancar.
"Kalau lihat sementara ini, saya optimistis pembukaan besok lancar tidak ada kendala," kata Zainudin.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Herry Soebanto
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).