TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Abu Bakar Baasyir Dukung AMIN, Ini Respon TKN Prabowo-Gibran

Abu Bakar Baasyir Dukung AMIN, Ini Respon TKN Prabowo-Gibran

17 Januari 2024 19:04 WIB
Abu Bakar Baasyir Dukung AMIN, Ini Respon TKN Prabowo-Gibran
Abu Bakar Baasyir Dukung AMIN, Ini Respon TKN Prabowo-Gibran

TVRINews, Jakarta

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf meminta seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk tidak ikut mendukung calon pemimpin yang didukung oleh orang berseberangan dengan NU seperti Abu Bakar Baasyir.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa mengaku sependapat dengan adanya pernyataan dari Sekjen PBNU tersebut.

“Kalau ada yang lain, yang memiliki latar belakang, yang masih mempertanyakan NKRI kok ke 01, itu tidak sejalan dengan komitmen kebangsaan bahwa negara pancasila adalah muahadah wathaniah,” kata Ali, Rabu, 17 Januari 2024. 

“Jadi sebuah kesepakatan bangsa Indonesia adalah negara pancasila. Jadi kelompok lain yang masih mendiskusikan pancasila, tidak pas untuk dipilih di negeri Indonesia ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ali menerangkan bahwa menjatuhkan pilihan dan dukungan terhadap calon pemimpin merupakan hak warga negara. Namun, hal itu harus sejalan dengan pancasila, UUD, Bhineka Tunggal Ika, serta NKRI.

“Setiap orang menjatuhkan pilihan dan dukungan adalah hak warga negara. tapi kalau teman-teman PBNU dan NU mayoritas yang ada di Indonesia dalam hal memilih itu harus sejalan dengan Pancasila, harus sejalan dengan UUD, dan harus betul-betul menerima Bhineka Tunggal Ika serta NKRI itu adalah sebuah kewajiban,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, eks terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir memutuskan untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

Pasangan tersebut dinilai mewakili kalangan umat Islam dibandingkan pasangan capres-cawapres lainnya.

Sementara itu, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf meminta seluruh warga NU agar tidak ikut mendukung calon pemimpin yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah ke NU-an.

Pewarta: Intan Kusumawardani
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI