ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Masyarakat diminta taati prokes PON Papua di klaster Merauke

Masyarakat diminta taati prokes PON Papua di klaster Merauke

30 September 2021 18:31 WIB
Masyarakat diminta taati prokes PON Papua di klaster Merauke
Salah satu atlet Wushu saat berlaga di GOR Head Sai, Merauke, Papua diajang PON XX.  (Foto ANTARA/HO Koni Kalbar)
Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke Neville Muskita mengimbau masyarakat yang menonton dan terlibat dalam Pekan Olahraga Nasional XX Papua khususnya di klaster Merauke
tetap mematuhi protokol kesehatan.

Ditemui ketika mendampingi Bupati Merauke Romanus Mbaraka meresmikan Media Center PON Klaster Merauke, Neville mengatakan semua pihak yang terlibat memiliki peran dan tanggung jawab bahwa protokol kesehatan PON Papua mesti berjalan baik.

"Siapa saja, juga sebagai warga Merauke, seperti disampaikan pak bupati, kita sama-sama berperan," kata Neville.

Dia menanggapi sejumlah laporan di lapangan mengenai beberapa penonton yang melepas masker untuk bersorak guna mendukung atlet yang bertanding.

"Tidak bisa kita harapkan petugas yang menegur, dengan ini penonton, masyarakat harus punya kesadaran betul, kesadaran yang tinggi bahwa satu-satunya cara supaya ini berjalan dengan baik dan ketika PON selesai tidak timbul klaster baru," kata Neville.

Baca juga: Menko PMK minta arena tidak dibiarkan terbengkalai selepas PON

Neville juga mendorong relawan yang bertugas di arena pertandingan agar selalu mengingatkan penonton menjaga jarak dan memastikan masker selalu dikenakan.

"Tapi memang saya pikir yang terpenting adalah kesadaran individu, masyarakat untuk bertanggung jawab. Mari kita saling melindungi dengan tetap menaati protokol kesehatan," kata dia.

Sementera Bupati Romanus mengungkapkan tingkat vaksinasi dosis satu di Merauke yang berpenduduk sekitar 300-400 ribu jiwa telah mencapai 71 persen.

"Kita berharap PON ini sampai dengan selesai berjalan dengan aman dan tertib, semua giat PON yang telah direncanakan dapat direalisasikan dengan baik," sambung dia.

"Setelah PON nanti, kami berharap tidak ada klaster baru COVID... prokes di setiap cabor terus dilakukan... namun berikut orang-orangnya juga harus terus pakai masker," kata sang bupati.

Baca juga: Kapolri pastikan pengamanan dan pengawasan prokes PON XX Papua

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Sumber: ANTARA