TVRI

Pemilu 2024, Golkar: Tren Elektabilitas Positif

17 Januari 2024 23:48 WIB
Pemilu 2024, Golkar: Tren Elektabilitas Positif
Pemilu 2024, Golkar: Tren Elektabilitas Positif

TVRINews, Jakarta

Partai Golkar mengklaim elektabilitas partai jelang pemilu 2024 yang kurang dari sebulan ini mengalami tren positif yang berdampak pada pemenangan pada pesta demokrasi bulan depan.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar Slipi, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024.

Dia memastikan, berdasar survei internal, tren Partai Golkar mengalami peningkatan signifikan. 

“Evaluasi partai dan kita juga punya hasil survei-survei internal dan dari hasil data-data tersebut terlihat partai Golkar trennya positif,” ucap Airlangga, Rabu, 17 Januari 2024, di Lobby Kantor DPP Partai Golkar Slipi, Jakarta.

Dari evaluasi tersebut serta mendekati pelaksanaan Pemilu 2024, Airlangga Hartarto, menggelar konsolidasi tertutup, yang juga melibatkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) seluruh Indonesia, di Jakarta, Rabu malam, 17 Januari 2024.

"Malam hari ini Partai Golkar menggelar konsolidasi, karena pemilihan umum 14 februari makin dekat," kata Airlangga.

Sejauh ini kader beringin tersebut telah melakukan serangkaian acara di daerah-daerah sebagai bentuk konsolidasi.

“Dan kita optimis bahwa partai Golkar dalam pemilu legislatif nanti akan memperoleh tambahan suara dari berbagai daerah,” lanjut Airlangga.

Rapat konsolidasi yang digelar partai beringin itu, lanjut Airlangga, juga untuk menggerakkan kader beringin agar memenangkan Golkar di daerah-daerah serta persiapan untuk pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam pilres mendatang.

“Partai Golkar sendiri juga sudah berkontribusi terhadap tim pemenangan pak Prabowo mas Gibran,” tegasnya.

Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumpulkan para Ketua DPD 1 Partai Golkar seluruh Indonesia, di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu malam (17/1/24) untuk melakukan konsolidasi pemenangan pasangan Prabowo-Gibran.

Konsolidasi ini perlu dilakukan untuk menguatkan basis pemilih Prabowo-Gibran dari Partai Golkar agar pasangan nomor urut 2 itu bisa menang sekali putaran.

Pewarta: Alfin
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI