TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Kepercayaan Publik Tinggi, Airlangga: Presiden juga didukung 80 Persen di DPR

Kepercayaan Publik Tinggi, Airlangga: Presiden juga didukung 80 Persen di DPR

18 Januari 2024 00:04 WIB
Kepercayaan Publik Tinggi, Airlangga: Presiden juga didukung 80 Persen di DPR
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumpulkan para Ketua DPD 1 Partai Golkar seluruh Indonesia, di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu malam (17/1/24) untuk melakukan konsolidasi pemenangan pasangan Prabowo-Gibran. Alfin

TVRINews, Jakarta

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan kepercayaan publik kepada Presiden Joko Widodo sebagai Presiden RI terbilang tinggi.

Hal tersebut dikatakan Airlangga yang menepis isu penghentian jabatan kepala negara.

Selain itu, lanjut Airlangga juga menjelaskan bahwasanya tidak ada pembahasan di internal Partai Golkar maupun di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

"Tidak ada, Partai Golkar tidak akan melakukan itu dan jauh daripada, tidak ada pembahasan sama sekali di DPR," kata Airlangga di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta, Rabu malam, 17 Januari 2024. 

Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga menyampaikan bahwa roda pemerintahan saat ini didukung oleh lebih dari 80 persen partai politik yang kini berada dalam koalisi.

"Saya tegaskan bahwa hari ini dengan susunan kabinet yang ada, Pak Presiden didukung lebih dari 80 persen, apalagi ditambah Koalisi Indonsesia Maju. Jadi kami yakin itu tidak ada," tegasnya

Airlangga juga mengeklaim, angka kepercayaan publik kepada Jokowi sebagai Presiden RI terbilang tinggi.

"Tidak ada, tidak ada, tidak tercermin apapun dan dari hasil kepercayaan publik tinggi dan kalau kita lihat ke masyarakat relatif adem," tutur Airlangga. 

Seperti diketahui, lanjut Airlangga, pihaknya tengah mefokuskan pemenangan partai dalam pesta demokrasi yang akan berlangsung kurang dari sebulan ini.

Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan 80 persen pemilih partainya akan mencoblos pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut dikatakan Airlangga saat melakukan Ketua DPD 1 Partai Golkar seluruh Indonesia, di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu malam, 17 Januari 2024.

Konsolidasi tersebut dinilai sebagai bagian strategi Golkar untuk menguatkan basis pemilih Prabowo-Gibran dari Partai Golkar agar pasangan nomor urut 2 itu bisa menang sekali putaran.

Pewarta: Alfin
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI