Menurut Rildo, syarat sebuah arena tenis dapat mengantongi standar internasional adalah memiliki lebih dari enam lapangan, sesuai dengan ketentuan Federasi Tenis Internasional (ITF). Sementara, Sian Soor Tennis Center memiliki tujuh lapangan.
Rildo mengatakan PP PELTI akan menghubungi ITF agar Sian Soor Tennis Center mendapat sertifikat internasional.
"Karena fasilitasnya sudah memenuhi syarat ya pastinya bisa didaftarkan... Nanti kita sampaikan ke ITF," kata Rildo kepada ANTARA di arena tenis, Kamis.
Baca juga: Menpora mengingatkan agar fasilitas PON Papua tetap terjaga
Lebih dari itu, Rildo menginginkan arena tenis ini dimanfaatkan sebagai tempat kompetisi internasional.
"Ini nanti harus sering diadakan turnamen, kalau enggak nanti idle jadinya, kita harus sering nanti bersama-sama bikin program harus ada pertandingan," ujar Rildo.
"PELTI akan mendorong supaya ada kalender internasional di sini," tambah dia.
Sejumlah atlet memuji Sian Soor Tennis Center, salah satunya peraih medali emas SEA Games 2019 Aldila Sutjiadi yang menilai arena tersebut layak menjadi tuan rumah turnamen internasional.
Petenis muda Priska Madelyn Nugroho yang baru saja menyelesaikan tur Junior Grand Slam di Eropa bahkan menyamakan arena tenis ini dengan arena bertanding turnamen bergengsi US Open.
Baca juga: Pelti: Tak ada pembatasan usia, PON Papua ajang junior lawan senior
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).