TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Anies Beri 3 Kata ke Cak Imin: Bangga, Bangga, Bangga

Anies Beri 3 Kata ke Cak Imin: Bangga, Bangga, Bangga

22 Januari 2024 10:28 WIB
Anies Beri 3 Kata ke Cak Imin: Bangga, Bangga, Bangga
Foto: Anies Baswedan Bersama Muhaimin Iskandar dalam konferensi pers usai debat keempat pemilu 2024 (Doc. TVRINews)

TVRINews, Jakarta

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyebutkan tiga kata kepada pasangan calon wakil presidennya yakni Muhaimin Iskandar atau cak Imin yang diantaranya adalah bangga, bangga dan bangga.

"Ada tiga kata atas apa yang dikerjakan Gus Muhaimin malam ini. Satu, bangga. Dua, bangga. Tiga, bangga," kata Anies dalam konferensi pers usai debat keempat cawapres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024, malam hari.

Lebih lanjut, Anies menjelaskan alasannya menyatakan kebanggaannya terhadap perilaku cak Imin selama debat.

Pertama, karena cak Imin menjaga martabat debat, membuatnya menjadi platform untuk membahas kebijakan daripada definisi.

"Menjaga forum ini sebagai forum menunjukkan bagaimana kepemimpinan yang ditawarkan. Kepemimpinannya level kebijakan. Bukan level yang teknis, yang sama sekali jauh dari tingkat kepemimpinan nasional," ujarnya.

Kemudian, yang kedua Anies menyoroti sikap menghormati lawan bicara yang ditunjukkan oleh cak Imin.

"Menghargai dan tidak sedikit pun merendahkan orang yang sedang menjadi lawan debat. Karena seperti dikatakan tadi, lawan debat adalah teman berpikir," tuturnya.

Selain itu, Anies juga menyebutkan cak Imin menunjukkan etika yang tinggi, karena atas dasar sikap perilakunya.

"Gus Imin menunjukkan kepada kita sikap yang terhormat. Itu semua didasari apa? Semua mulai dari etik. Semua mulai dari etika.
Kalau etik itu dihormati, ditinggikan, maka perilaku akan mencerminkan itu," ucapnya.

Demikian, Anies bangga karena ini menjadi contoh positif bagi anak bangsa, memberikan inspirasi perilaku terhormat dalam berdialog sehari-hari.

"Bukan hanya gagasannya, tapi etika dalam forumnya ditunjukkan. Kenapa? Karena ini level nasional yang nantinya akan menjadi contoh bagi seluruh anak bangsa, di dalam berperilaku keseharian," jelasnya.

Pewarta: Krisafika Taraisya Subagio
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI