RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Ustad Haikal Hasan Ungkap Keseriusan Prabowo Bantu Palestina

Ustad Haikal Hasan Ungkap Keseriusan Prabowo Bantu Palestina

21 Januari 2024 14:57 WIB
Ustad Haikal Hasan Ungkap Keseriusan Prabowo Bantu Palestina
Dari kanan ke kiri: Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan; Ustaz Haikal Hasan; Pendakwah asal Palestina, Syeikh Ibrahim; Jubir TKN Fanta Syariah, Abdul Azzam Lathif; dan MC usai diskusi bertajuk “Permasalahan Palestina adalah Permasalahan Kita Semua”. di Jakarta, Sabtu (20/1/2024) (Foto: RRI/Lukman Tara)

KBRN, Jakarta: Ustaz Haikal Hasan mengungkapkan kepedulian dan keberpihakan Prabowo Subianto terhadap masalah Palestina. Menurut dia, Prabowo bakal memperbaiki rumah sakit dan beberapa fasilitas umum di Gaza yang rusak akibat peperangan.  

Hal itu dikatakan Haikal pada diskusi bertajuk "Permasalahan Palestina adalah Permasalahan Kita Semua" di Jakarta, Sabtu (20/1/2024). "Bapak (Prabowo) berkomitmen membantu memperbaiki Rumah Sakit Indonesia, sekolah dan fasilitas umum di sana," ujarnya. 

Namun, menurut Haikal, keinginan tersebut saat ini belum dapat terlaksana. "Situasi di Palestina, khususnya di Gaza, belum memungkinkan," katanya. 

Hal serupa juga disampaikan Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan. Menurut dia, keseriusan itu terlihat dari keputusan Prabowo mengeluarkan uang pribadi sebesar Rp5 miliar.

“Pak Prabowo memberikan hartanya untuk Palestina," ujarnya. Arief menyatakan komitmen-komitmen seperti ini menjadi inspirasi bagi kaum muda untuk dapat terus mendukung perjuangan rakyat Palestina.

“Sesuai teladan Pak Prabowo, agenda kemanusiaan harus tetap menjadi perhatian kita semua," ujarnya. Karena itu, TKN Fanta menegaskan akan tetap mengawal dukungan kepada Palestina tersebut.

Pendakwah asal Palestina, Syeikh Ibrahim, mengapresiasi dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. Hal yang sama disampaikan kepada Prabowo Subianto yang mengawal bantuan-bantuan dari Indonesia kepada rakyat Palestina.

Pewarta: Lukman Tara
Editor: Syahrizal Budi Putranto
Sumber: RRI