KBRN, Jakarta: Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko mengatakan berbagai topik di debat Cawapres kedua harus dipahami dengan baik. Namun, pemahaman mendalam saja dirasa tidak cukup, tapi harus mengerti juga tentang bagaimana visi ke depannya
"Tentu yang harus disiapkan masing-masing pasangan adalah menguasai materinya. Karena untuk debat besok itu ada topik terkait dengan energi, SDA, SDM, lingkungan hidup, dan soal pajak karbon," katanya saat berbincang dengan Pro 3 RRI, Sabtu (20/1/2024).
"Berbagai topik perlu pendalaman lebih substansial karena bagaimanapun masyarakat harus tau bagaimana visi-misi dari capres-cawapres. Terutama terkait tema tersebut, tidak cukup hanya memahami subtansial, tapi harus mengerti tentang bagaimana visi ke depannya."
Misalnya, kata dia, bagaimana visi para capres-cawapres terkait dengan pengelolaan SDM Indonesia. Ini dikarenakan Presiden Jokowi selalu mengingatkan pentingnya hilirisasi untuk menghadapi bonus demografi.
"Kalau bicara bonus demografi berati kita juga harus mengetahui tentang bagaimana penguatan SDM Indonesia hari ini. Itu yang menjadi salah satu topik karena bagaimanapun kita memiliki kesempatan untuk lompat menjadi bangsa maju," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, yang harus menjadi perhatian penting adalah soal pajak karbon. Ini dikarenakan perhatian isu lingkungan menjadi isu sentral dalam percaturan geopolitik.
"Karena isi perubahan iklim itu menjadi salah satu isu yang cukup sensitif dalam pembicaraan internasional. Tapi Indonesia sendiri punya potensi luar biasa terhadap produsen, karbon ini," katanya.
"Mereka mereduksi karbon salah satunya dengan perawatan hutan mangrove, hutan kita, potensi kita menghasilkan oksigen yang bisa dikonversi. Sehingga itu menjadi salah satu potensi bangsa Indonesia dalam sumbangsih kita dalam menghadapi perubahan iklim."
Pewarta: Mosita
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI