RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Komnas HAM Harap Capres-Cawapres Berkomitmen dalam Bidang Agraria

Komnas HAM Harap Capres-Cawapres Berkomitmen dalam Bidang Agraria

20 Januari 2024 10:18 WIB
Komnas HAM Harap Capres-Cawapres Berkomitmen dalam Bidang Agraria
Komisioner Komnas HAM Saurlin P Siagian (kanan) dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Sabtu (20/1/2024) (Foto: RRI NET).

KBRN, Jakarta: Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berharap capres-cawapres mempunyai komitmen dalam bidang agraria, energi, dan lingkungan. Komisioner Komnas HAM Saurlin P Siagian mengatakan itu, menyikapi debat kedua untuk cawapres nanti. 

Debat ini akan membahas tema beberapa isu penting. Di antaranya pembangunan berkelanjutan, Sumber Daya Alam (SDA), lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

"Kita berharap semua capres dan cawapres akan menyampaikan komitmennya tegas dan serius. Terutama dalam bidang agraria, energi, dan lingkungan," katanya dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Sabtu (20/1/2024).

Saurlin menyebut, ketimpangan kepemilikan akses terhadap tanah dan SDA, yang perlu mendapat perhatian serius dari para capres-cawapres. "Itu masih belum mendapat solusi yang permanen selama ini," ujarnya. 

Ia mengungkapkan, ketimpangan kepemilikan lahan di Indonesia hingga akhir tahun 2023 mencapai 0,68 persen. Hal itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). 

"Artinya hanya 1 persen populasi masyarakat yang menguasai lebih dari 68 persen kekayaan alam di Indonesia. Mereka memiliki atau mengakses," ujarnya.

Saurlin menambahkan, hal serupa juga terjadi pada persoalan redistribusi tanah, berdasarkan data Kementerian ATR/BPN. Data tersebut menyebutkan, redistribusi tanah di kawasan hutan hanya terealisasi kurang dari 10 persen. 

"Itu hanya sekitar 379 ribu hektare dari targer 4,1 juta. Tentu ini target yang sangat rendah, ketimpangan masih terjadi," ujarnya.

Ia menambahkan, berdasarkan laporan yang diterima Komnas HAM, dalam tiga tahun terakhir, laporan terkait konflik agraria meningkat. "Dalam tiga tahun terakhir kita mendapatkan laporan baru pelanggaran HAM konflik agraria sebanyak 1.675 kasus di Indonesia," ucapnya.

Debat cawapres kedua berlangsung pada Minggu (21/1/2024). Debat ini akan disiarkan secara langsung di saluran televisi nasional, yakni SCTV, Indosiar, dan MetroTV. 

Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023, debat capres-cawapres berlangsung selama 150 menit. Pembagiannya, 120 menit di antaranya untuk segmen debat, dan 30 menit untuk iklan.

Pewarta: Iman
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI