KBRN, Jakarta: Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke daerah tidak berkaitan dengan kampanye. Hal itu disampaikannya di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg), Jakarta, Senin (22/1/2024).
"Kunjungan kerja Presiden itu sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pemilu," ujarnya. Presiden Jokowi pada Senin (22/1/2024) ini dijadwalkan mengunjungi sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
Ari menegaskan kunjungan Presiden ke berbagai daerah dilakukan untuk keberlangsungan program-program prioritas. Misalnya implementasi Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Menurut dia, pemilihan kunjungan ke Jawa Tengah dikarenakan kepadatan penduduknya, seperti halnya Jawa Timur dan Jawa Barat. "Mayoritas penduduk Indonesia berada di Pulau Jawa," ujarnya.
Ari menambahkan Presiden tentu memantau pelaksanaan program pelayanan dan perlindungan sosial di wilayah berpopulasi padat. Apalagi program-program tersebut sudah dicanangkan sejak periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi.
Menurut Ari, selama ini Presiden membangun desain kebijakan sosial yang sangat terkait dengan penguatan sumber daya manusia dan kesehatan.Sehingga pada kunjungan kali ini, Presiden kembali meninjau jalannya pelayanan rumah sakit terutama untuk pasien KIS dan BPJS.
Presiden juga akan memeriksa pelaksanaan program KIP yang juga sudah dijalankan sejak periode pertama. "Ini berarti selama hampir 10 tahun terakhir ini Presiden mencanangkan dan menjalankan program kebijakan sosial," kata Ari.
Menurut dia, Presiden memang fokus untuk memperkuat SDM, pelayanan kesehatan, maupun pendidikan, dan tidak semata-mata menyalurkan bansos saja. "Bansos adalah bagian kebijakan pemerintah untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19, El Nino, atau lainnya," ujarnya.
Pewarta: Pradipta
Editor: Syahrizal Budi Putranto
Sumber: RRI