KBRN, Depok: Ancaman krisis iklim terus disuarakan negara-negara di dunia. Pasalnya, bencana ekologis harus segera dihentikan demi keberlangsungan hidup generasi mendatang.
Calon wakil presiden nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar menilai krisis iklim menjadi ancaman nyata dunia yang harus dihadapi bersama saat ini. Berbagai langkah baik kebijakan hingga praktik perbaikan lingkungan terus digaungkan untuk mengatasi krisis iklim.
"Ini yang harus terus diserukan ya bahwa krisis iklim ini bencana ekologis ini tidak main-main. Bukan hanya ancaman nasional tapi ancaman dunia," kata Imin, sapaan akrabnya, usai menghadiri acara konsolidasi Majelis Taklim di Depok, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).
"Paus Fransiskus aja menyatakan. Kita harus menghentikan seluruh kelakuan-kelakuan perusakan lingkungan yang berlebihan ini," ujarnya.
Ketum PKB itu menegaskan, pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) menjadikan penyelesaian kerusakan lingkungan dan krisis iklim dalam misi lima tahun ke depan. Berbagai upaya menjaga kelestarian alam dijelaskan secara detail dalam misi AMIN.
Untuk itu, Cak Imin menyerukan tak ada lagi pembiaran perusakan alam untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. "Kita tidak boleh membiarkan perusakan atas nama mencari kekayaan sendiri dari alam kita yang sudah panas seperti ini," ucapnya.
"Soal Gimik-gimik menurut saya tidak ada artinya dari cita-cita besar ini. Yang penting cita-cita kita ini harus terwujud," katanya.
Pewarta: Mandra
Editor: Rini Hairani
Sumber: RRI