RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Cak Imin Dorong Majelis Taklim Wujudkan Cita-cita Perempuan

Cak Imin Dorong Majelis Taklim Wujudkan Cita-cita Perempuan

22 Januari 2024 21:05 WIB
Cak Imin Dorong Majelis Taklim Wujudkan Cita-cita Perempuan
Calon wakil presiden nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar saat menghadiri acara konsolidasi bersama ibu-ibu Majelis Taklim di kawasan Depok, Jawa Barat. (Foto: AMIN)

KBRN, Depok: Persoalan kaum perempuan belum sepenuhnya dapat diselesaikan oleh para pemangku kepentingan. Berbagai persoalan yang dihadapi kaum perempuan betul-betul harus diselesaikan bersama-sama dengan melibatkan kaum perempuan secara langsung.

Calon wakil presiden nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar mengajak para ibu-ibu dan kaum perempuan umumnya agar turut bersama-sama mencari solusi. Hal ia sampaikan saat menghadiri acara konsolidasi bersama ibu-ibu Majelis Taklim di kawasan Depok, Jawa Barat, Senin (22/1/2024). 

"Ini bagian dari semangat untuk mewujudkan cita-cita dari perempuan Indonesia. Majelis taklim, ibu-ibu Muslimat punya harapan besar kepada AMIN (Anies-Muhaimin) untuk memfasilitasi berbagai cita-cita mereka," kata Cak Imin sapaan akrabnya. 

Menurutnya, berbagai keluhan dan aspirasi didengar secara utuh, mulai dari kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan, hingga perlindungan bagi kaum perempuan yang belum maksimal. Untuk itu, Cak Imin mengajak kaum perempuan di Tanah Air agar terus menyuarakan kepentingan perempuan. 

"Mereka adalah kelompok kajian yang terus berpikir butuh solusi, pemberdayaan ekonomi, solusi pemberdayaan kemampuan kapasitas building, dan berbagai hal. Ini memang harus diperhatikan," ujarnya. 

Dukungan penuh dari ibu-ibu Majelis Taklim dijadikan Gus Imin sebagai modal penting untuk mewujudkan keadilan dan cita-cita bagi rakyat Indonesia. Khususnya kaum perempuan. 

"Sehingga bagi kami dukungan itu semua adalah amanah untuk memberikan seluruh harapan-harapan dan cita-cita mereka sekaligus kepercayaan. Terima kasih, ini menjadi bagian penambah kemenangan AMIN," ucapnya.

Pewarta: Mandra
Editor: Rini Hairani
Sumber: RRI