RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Timnas AMIN Minta Warga Tak Malu-malu Berikan Dukungan

Timnas AMIN Minta Warga Tak Malu-malu Berikan Dukungan

23 Januari 2024 04:40 WIB
Timnas AMIN Minta Warga Tak Malu-malu Berikan Dukungan
Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar beserta istri melakukan foto bersama usai Debat Kedua Cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Foto: RRI/Saadatuddaraen)

KBRN, Jakarta: Timnas AMIN menyarankan warga dan para tokoh untuk tidak malu-malu menunjukkan dukungan politik krpada kontestan Pilpres 2024. Terlebih lagi, dalam mendukung pasangan calon nomor urut 03, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Warga kami imbau dan para tokoh untuk tidak lagi menjadi pendukung yang tersembunyi. Tetapi sudah mulai bangkit, muncul mengkonsolidasikan masyarakat supaya menjadi lebih masif," kata Ahmad Ali, Pelatih Kepala Timnas AMIN, di Jakarta, Senin (22/1/2024).

Ali mengatakan, menjelang hari pencoblosan kebutuhan untuk melakukan perubahan di masyarakat semakin tinggi, dan keberanian melawan tekanan juga semakin nyata. Diharapkan semakin banyak yang betul-betul berani menyampaikan dan memperlihatkan keinginan melakukan perubahan.

"Menebar ancaman lewat podcast sebaiknya itu tidak perlu dilanjutkan. Karena hal itu hanya akan membuat kerisauan dan kegaduhan," ujarnya.

Wakil ketua umum Partai NasDem itu juga mendesak para tokoh yang tidak sepakat dengan calon tertentu, untuk turun ke lapangan menggalang masyarakat, membentuk relawan, dan bekerja memenangkan calon usungan mereka. 

"Tokoh-tokoh oposisi agar ikut mengambil bagian. Caranya dengan terjun ke masyarakat, memasang baliho, melakukan konsolidasi, merekrut relawan, dan sebagainya. Supaya terjadi dinamisasi di lapangan, di tengah masyarakat," ucapnya.

Ali pun bersyukur para relawan pendukung AMIN cukup militan dan mau berkorban uang, pikiran, dan tenaga untuk memenangkan pasangan Anies-Muhaimin. Menurutnya, para relawan adalah kapten tim sesungguhnya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pewarta: Saadatuddaraen. ST
Editor: Heri Firmansyah
Sumber: RRI