KBRN, Jakarta: Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dinilai tampil membanggakan, dalam debat keempat capres-cawapres Pilpres 2024, pada Minggu malam (21/1/2024). Kesuksesan Mahfud itu, membuat lega perasaan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
“Publik bisa menyaksikan sendiri, setiap menyampaikan statemen dan argumentasinya, Prof Mahfud berbasis data. Oleh karenanya segala informasi yang disampaikan beliau, valid dan akurat,” kata Wakil Ketua TPN Ammarsjah Purba dalam keterangan persnya, Selasa (22/1/2024).
Di satu sisi, Ammar mengaku, heran adanya pihak lain yang menunjukkan gimik meremehkan pembacaan data yang dilakukan Mahfud. Menuturnya, data sebaiknya disiapkan dan tercatat, karena memori manusia terbatas dalam mengingat angka-angka.
"Catatan digunakan Mahfud, salah satunya, saat membahas impor pangan utamanya beras, di era Pemerintahan Jokowi. Mahfud MD menyebut, janji Jokowi untuk menyetop impor pada debat capres tahun 2014, belum terwujudkan sampai saat ini," ucap Ammar.
Selama ini, Ammar menuturkan, pemerintah Presiden Jokowi selalu mengatakan akan mewujudkan swasembada pangan. Alih-alih mendongkrak produksi pangan, sebaliknya impor beras malah terus mengalir deras.
Pada tahun 2023, impor beras mencapai 3,06 juta ton dan impor 2024 sebanyak 2 juta ton. Secara total, impor beras para era Jokowi mencapai sekitar 9,42 juta ton.
“Prof Mahfud ingin menunjukkan. Masifnya impor beras merupakan kegagalan pemerintah membangun sistem ketahanan pangan nasional,” ujar Ammar.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: witokaryono
Sumber: RRI