TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • TPN Ganjar-Mahfud: Prabowo-Gibran Banyak Alasan untuk Ungkap Data Kemenhan

TPN Ganjar-Mahfud: Prabowo-Gibran Banyak Alasan untuk Ungkap Data Kemenhan

23 Januari 2024 23:28 WIB
TPN Ganjar-Mahfud: Prabowo-Gibran Banyak Alasan untuk Ungkap Data Kemenhan
TPN Ganjar-Mahfud: Prabowo-Gibran Banyak Alasan untuk Ungkap Data Kemenhan

TVRINews, Jakarta

Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Alexander Sonny Keraf mengatakan bahwa pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, memiliki banyak alasan apabila diminta untuk mengungkapkan data yang dimilikinya.

Sonny berpendapat bahwa hal tersebut terlihat pada debat ketiga antara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dalam perdebatan tersebut, keduanya dianggap telah menyerang Prabowo saat mereka meminta data mengenai Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

“Buka-buka saja data agar semua publik bisa menilai, mana yang benar dan mana yang tidak, kenapa kemudian dilarikan seakan akan dua calon presiden ini membully Pak Prabowo, itu kan hanya kilahnya mereka saja,” kata Sonny di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Januari 2024.

Selain itu, Sonny juga mengomentari mengenai debat keempat calon wakil presiden tentang penampilan Gibran. Baginya, debat bukanlah sebuah ajang untuk saling beradu gagasan seperti yang dilakukan oleh Presiden RI ke-2, Soeharto.

“Ini kan bukan debat, ini kan uji gagasan dan program,” ucap Sonny.

Dalam merumuskan visi misi yang sejati, kata Sonny, diperlukan pertimbangan tiga aspek yang esensial. Aspek-aspek tersebut meliputi akademik, teknokratis, dan dimensi ideologis.

“Aspek akademik yaitu sebuah program harus betul-betul didukung oleh data dan perhitungan dan analisis untuk betulkah program itu secara akademik itu masuk akal dan bisa dipertanggungjawabkan secara akademik atau tidak,” terang Sonny.

Kemudian, aspek teknokratis, program juga harus mempertimbangkan aspek ideologis yang akan memengaruhi keberhasilannya dalam mencapai tujuan yang diharapkan.

Selanjutnya, aspek ideologis dalam pelaksanaan program, dimana program tersebut harus dapat dijalankan sesuai dengan cita-cita bangsa dan negara. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan tujuan yang sejalan dengan visi dan misi bangsa.

Pewarta: Ridho Dwi Putranto
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI