RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Pagar Ekowisata Mangrove di PIK Roboh Akibat APK

Pagar Ekowisata Mangrove di PIK Roboh Akibat APK

24 Januari 2024 06:49 WIB
Pagar Ekowisata Mangrove di PIK Roboh Akibat APK
Baliho caleg yang tubuhkan pagar taman wisata Mangrove di Jakarta Utara, Selasa (23/1/2024) (Foto: RRI/Ryan Suryadi).

KBRN, Jakarta: Pagar pembatas Kawasan Ekowisata Mangrove di kawasan PIK, Penjaringan, Jakarta Utara rusak akibat alat peraga kampanye (APK). Pembatas area hutan dengan trotoar ini roboh akibat tidak kuat menahan beban dari banyaknya baliho besar yang diikatkan. 

Sedikitnya ada 10 baliho bergambar calon anggota legislatif (caleg) yang berjejer, diikatkan pada pagar terbuat dari besi tersebut. Tiga di antaranya ikut roboh bersama pagar. 

Di lokasi yang sama, terpantau juga baliho dan spanduk-spanduk caleg lainnya yang diikatkan di pagar besi. Ada juga baliho kecil bergambar caleg lain yang dipasang dengan cara dipaku pada pohon-pohon sepanjang trotoar hutan mangrove.

Salah seorang pengendara motor yang sedang melintas, Hasnawi mengatakan, pemasangan APK di pagar mangrove merusak estetika kawasan itu. Parahnya, keberadaan baliho sampai merusak pagar hutan mangrove.

"Kurang bagus lah kalau menurut saya, harusnya kalau spanduk bisa dipasang di tempatnya yang sesuai. Jadi kumuh dan jelek kelihatannya kota Jakarta," kata Hasnawi di lokasi, Selasa (23/1/2024).

Petugas Kawasan Ekowisata Mangrove PIK Hanim mengatakan, pemasangan baliho-baliho di pagar kawasan tersebut tidak berizin. Ukurannya pun ada yang besar. 

"Ini ada pemasangan spanduk aja sih, ukurannya lumayan besar. Jadi enggak kuat menopang pagarnya, kena angin juga," ujar Hanim.

Hanim berharap, pihak-pihak yang memasang baliho secara sembarangan di pagar hutan mangrove bertanggungjawab. Ia ingin pagar tersebut segera diperbaiki. 

"Ini kan enggak enak dipandang, jadi merusak. Ya harapan kita sih diperbaiki, cuma belum ada link-nya mau bilang ke siapa," ucapnya. 

Pewarta: Ryan Suryadi
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI