KBRN, Bogor: Pj. Bupati Kabupaten Bogor, Asmawa Tosepu, menerima kunjungan jajaran pengurus DPD LDII Kabupaten Bogor di Pendopo Kabupaten. Kunjungan itu dilaksanakan pada Senin (22/1/2024).
Dalam pertemuan itu, Bupati Asmawa mengajak LDII untuk mengkampanyekan pemilu damai agar kerukunan sesama warga tetap terjaga. Asmawa mengingatkan, Indonesia lahir dari keberagaman, maka meskipun berbeda aspirasi, tetap harus menjunjung tinggi persatuan NKRI.
“Kami ingin Indonesia tetap aman, damai. Terutama dalam penyelenggaraan pemilu pertengahan Februari mendatang," katanya.
Menyambut baik ajakan pemilu damai, Ketua DPD LDII Kabupaten Bogor, H. Bambang Wahyudi, menjelaskan Komitmen LDII Kabupaten Bogor untuk siap mensukseskan pesta demokrasi 14 Februari 2024. Termasuk upaya peningkatan partisipasi masyarakat mendatangi bilik suara atau TPS.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan mengenai delapan bidang cluster pengabdian LDII untuk bangsa. Yang diharapkan dapat disinergikan dengan program kerja pemerintah daerah kabupaten Bogor.
“LDII siap mendukung dan terlibat aktif dalam blue print. Yakbi pembangunan Kabupaten Bogor menuju Indonesia Emas 2045 mendatang," ucap dia.
“Kami akan selalu siap dipanggil pemerintah untuk berdiskusi mengenai pembahasan konstruktif kebijakan Pemerintah Daerah Bogor. Dengan penekanan pada penempatan kesetaraan dalam kebijakan pelayanan publik."
Asmawa menegaskan, pemerintah daerah selalu siap menampung aspirasi dari berbagai elemen masyakarat. Yakni demi Pembangunan kabupaten Bogor.
“Komitmen kami adalah membuka ruang dialog antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat (ormas). Termasuk LDII dalam mendukung dan memperkuat kebijakan Pemda Kabupaten Bogor," katanya.
Dalam penutupannya, Asmawa mengapresiasi kontribusi LDII Kabupaten Bogor dalam perkembangan Kabupaten. IA mengucapkan terima kasih atas keterlibatan dan kerjasama yang positif.
"Diharapkan dapat terus memperkaya pembangunan masyarakat Kabupaten Bogor. Sebagai kabupaten terluas se-Indonesia dan juga sebagai penyangga ibu kota," katanya.
Pewarta: Tsalisa Nur Aini
Editor: Mosita
Sumber: RRI
